news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Momen Wapres Ma'ruf Amin Salah Sebut KSAL Yudo Margono sebagai Panglima TNI

18 September 2021 10:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi keterangan pers saat tinjau vaksinasi dosis kedua di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten. Foto: Dok. KIP
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi keterangan pers saat tinjau vaksinasi dosis kedua di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten. Foto: Dok. KIP
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau sejumlah pelaksanaan vaksinasi corona pekan ini. Salah satunya di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten pada Kamis (19/8). Kunjungan kali itu sekaligus menjadi momen Ma'ruf pulang kampung.
ADVERTISEMENT
Saat meninjau vaksinasi di ponpes tersebut, ada kejadian lucu terjadi. Dalam sambutannya seusai peninjauan vaksinasi, Ma'ruf salah menyebut KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Pada saat itu, Laksamana Yudo turut mendampingi Ma'ruf Amin karena vaksinasi corona di ponpes tersebut diselenggarakan oleh TNI AL.
"Hari ini saya hadir di pondok pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI AL. Bersama dengan pemerintah daerah dan Beliau ada Bapak Panglima hadir di sini," ucap Ma'ruf yang lalu sempat terdiam sejenak.
"Eh Bapak KSAL, Kepala Staf Angkatan Laut berada di sini," ucap Ma'ruf yang langsung mengoreksi ucapannya.
Setelah Ma'ruf mengoreksi ucapannya, juru bicara wapres, Masduki Baidlowi, ikut menyeletuk.
ADVERTISEMENT
"Doa itu berarti," kata Masduki.

Bagian Video Ma'ruf Salah Ucap Dihapus

Wakil Presiden Ma'ruf Amin tinjau vaksinasi dosis kedua di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten. Foto: Dok. KIP
Ma'ruf lalu melanjutkan sambutannya dengan menyebut pejabat-pejabat yang mendampinginya. Dalam peninjauan vaksinasi di Ponpes An-Nawawi Tanara, selain didampingi Laksamana Yudo, Ma'ruf didampingi Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Kepala BNPB Ganip Warsito.
Kegiatan Maruf Amin di Banten itu pun turut diunggah di kanal YouTube Sekretariat Wakil Presiden pada Jumat (17/9) kemarin. Namun, pernyataan Ma'ruf Amin yang salah ucap tampak dipotong.
Meski demikian celetukan "Doa itu berarti" masih terdengar dalam video tersebut.
Hingga saat ini, belum ada komentar dari Setwapres terkait video Ma'ruf yang dipotong bagian salah ucap tersebut. Juru bicara wapres, Masduki Baidlowi, pun belum berkomentar.

Yudo Jadi Kandidat Panglima TNI

Nama Yudo Margono akhir-akhir ini banyak dibicarakan sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun November 2021. Namun, nama lain yang juga masuk bursa Panglima TNI adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa.
ADVERTISEMENT
Namun, hingga kini Presiden Jokowi belum juga mengirimkan surat presiden (surpres) terkait pergantian Panglima TNI ke DPR.
Staf khusus Mensesneg, Faldo Maldini, mengkonfirmasi surat presiden (Surpres) tentang calon Panglima TNI baru hingga saat ini belum dikirim ke DPR.
"Sampai saat ini, memang Surat Presiden terkait penyelenggaraan fit and proper test memang belum ke DPR. Jadi bersabar saja, pasti segera dikirim," kata Faldo kepada wartawan, Senin (13/9).
Infografik bursa calon panglima TNI. Foto: Tim Kreatif kumparan