Motif Asmara, Anggota TNI di Sumut Bunuh Istrinya

5 Juni 2020 1:00 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reka adegan oknum TNI bunuh istrinya  di Tapanuli Tengah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Reka adegan oknum TNI bunuh istrinya di Tapanuli Tengah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang anggota TNI di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, bernama Praka MPNC membunuh istrinya. Aksi keji ini diduga dilakukan bersama selingkuhannya berinisial SMS (30) dan wanita lain bernama WNS (29).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pembunuhan ini terbongkar ketika polisi menyelidiki temuan tengkorak manusia di Kelurahan Sihaporas Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah pada 20 Mei lalu.
Berdasarkan penyelidikan, tengkorak tersebut adalah Ayu Lestari (26), istri Praka MPNC yang bertugas di Korem 023/KS. Praka MPNC pun ditahan di Denpom 1/2 Sibolga.
Untuk mengungkap kasus tersebut, Polres Tapteng bersama Detasemen Denpom 1/2 Sibloga menggelar rekonstruksi pembunuhan di Mapolres Tapteng. 20 adegan dilakoni dalam rekonstruksi itu, mulai dari perencanaan, peninjauan lokasi pembunuhan, menyiapkan peralatan pembunuhan, hingga menghabisi nyawa korban.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Nicolas Dedy Arifianto mengungkapkan, motif pembunuhan karena asmara.
“Motif dasarnya sementara masih kita dalami. Dugaan awal adalah kasus asmara. Kita lihat ada juga unsur perencanaan sehingga ada di situ status dan perannya masing-masing,” ujar Nicolas kepada wartawan di sela-sela rekontruksi, Kamis (4/6).
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini, kata Nicholas, institusinya hanya memproses hukum SMS dan WNS karena berstatus masyarakat sipil. Sementara Praka MPNC dihukum sesuai peradilan militer.
“Dua tersangka sipil ini pastinya dilakukan peradilan umum dan akan disangkakan Pasal 340 (KUHP), pembunuhan berencana, ancaman hukumannya seumur hidup, minimal 20 tahun penjara. Sedangkan untuk oknum TNI sendiri ya dihukum sesuai ketentuan militer,” pungkasnya.
===========
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.