Motif Emak-emak Bawa Poster Stop War saat Biden Melintas: Sampaikan Aspirasi

16 November 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi tangkap emak-emak inisial KT yang hendak bentangkan poster HAM saat Biden melintas ke venue KTT G20. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi tangkap emak-emak inisial KT yang hendak bentangkan poster HAM saat Biden melintas ke venue KTT G20. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tujuan seorang emak-emak berinisial KT membawa poster 'Stop War' saat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melintas menuju lokasi KTT G20 di The Apurva Kempinski, Bali, adalah menyampaikan aspirasi.
ADVERTISEMENT
Aspirasi ini juga ingin disampaikan kepada para delegasi KTT G20. Hal tersebut disampaikan pihak kepolisian dari hasil interogasi terhadap emak-emak tersebut. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu Setianto memastikan perbuatan emak-emak ini tak melanggar hukum.
Polisi tangkap emak-emak inisial KT yang hendak bentangkan poster HAM saat Biden melintas ke venue KTT G20. Foto: Dok. Istimewa
Menurutnya, ibu yang bekerja sebagai perawat di panti jompo ini telah dipulangkan kepada keluarganya di Cimahi, Jawa Barat.
"Jadi hasil pemeriksaanya karena yang bersangkutan tidak ada niatan (yang mengarah ke pidana), ini dia hanya menyampaikan aspirasi dan tidak ada unsur pidana ibu itu diizinkan untuk pulang walaupun datanya sudah dicatat," kata Satake saat dihubungi, Rabu (16/11).
Pengendara melintas di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (6/11/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
Polisi juga telah memulangkan sopir ojek online (ojol) yang diamankan bersama KT. Menurutnya, sopir tersebut tidak mengenal KT dan hanya mengantar KT ke lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Sudah semua dipulangkan. Dia kan hanya dipesan untuk mengantar dia tidak saling kenal," beber Satake.
KT diamankan pihak kepolisian di Simpang Peminge, Kawasan Wisata Sawangan, Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (15/11) pagi kemarin. Perempuan asal Cimahi itu membawa poster yang terbuat dari kardus dalam bahasa Inggris dan Rusia, bertuliskan "STOP WAR, HUMAN RIGHT, PEACE".