Motif Kuli di Magelang Bunuh Pacar di Kali Bolong: Dituntut Nikah

9 Maret 2022 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MB (41), pria yang bunuh dan membuang mayat kekasihnya ke Kali Bolong Magelang saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Magelang, Rabu (9/3/2022).
 Foto: Humas Polres Magelang
zoom-in-whitePerbesar
MB (41), pria yang bunuh dan membuang mayat kekasihnya ke Kali Bolong Magelang saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Magelang, Rabu (9/3/2022). Foto: Humas Polres Magelang
ADVERTISEMENT
MB (41) nekat membunuh pacarnya RY (48) lantaran korban selalu meminta untuk segera dinikahi. Buruh bangunan alias kuli ini juga berniat menguasai harta pacarnya yakni perhiasan emas dan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan, sebelum jasad korban dibunuh dan dibuang di Kali Bolong, pelaku menggasak harta benda milik korban.
"Motif ingin memiliki barang milik korban, dan tersangka membunuh karena diminta untuk menikahi korban," ujar Sajarod melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan, Rabu (9/3).
Lelaki dua anak itu, berhasil menggasak motor, handphone, kalung, cincin dan uang tunai Rp 393.000 milik korban usai menghabisi nyawa kekasihnya itu.
"Di sungai tersebut korban mandi sambil membuka pakaian dan perhiasan yang dipakai. Saat korban lengah, tersangka memukul korban dengan batu dari belakang sebanyak dua kali, setelah korban tidak sadar, tersangka mendorong korban ke sungai agar jenazahnya hanyut sembari membuang pakaian korban ke sungai," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Setelah membunuh korban, tersangka lantas melarikan diri ke Jakarta menggunakan motor milik korban. Ia bahkan sempat menjemput pacarnya yang lain lagi sebelum pergi ke Jakarta.
"Kemudian tersangka dan pacarnya berangkat ke Jakarta dengan bus, lalu tersangka mengantar pacarnya ke Bogor. Tersangka kembali ke tempat tinggal di lokasi proyek di daerah Cilandak Jakarta Selatan dan kami tangkap di sana," ucap Sajarod.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Magelang AKP Muhammad Alfan Amin menambahkan, korban dan pelaku telah mengenal selama 1 tahun. Mereka berkenalan melalui jejaring facebook.
Tersangka mengaku sebagai pemilik sebuah kost-kostan di Jakarta untuk memikat hati korban dan pacarnya yang lain.
"Mengakuinya sebagai pemilik kost-kostan padahal pelaku buruh bangunan. Kemudian pelaku juga mengaku masih bujang dan belum berkeluarga," kata Alfan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan mengambang di aliran Sungai Bolong, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (27/2). Saat ditemukan jasad wanita nahas itu hanya menggunakan celana dalam.
Hasil dari autopsi oleh Tim Biddokkes Polda Jateng menyatakan terdapat luka di bagian kepala akibat benturan tajam dan luka akibat benturan tumpul di bagian wajah RY.