Motif Lain Sri Sadewa Bunuh WN Taiwan: Cemburu Korban Berniat Nikahi Wanita Lain

Salah satu tersangka pembunuhan WN Taiwain di Bekasi. Foto: Dok. Istimewa

Kasus pembunuhan WN Taiwan, Hsu Ming Hu (52), yang merupakan pengusaha roti oleh mantan asistennya, Sri Sadewa (37), rupanya bukan hanya didasari korban tak bersedia bertanggung jawab atas kehamilan pelaku.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengungkapkan, motif pembunuhan lainnya karena didasari rasa cemburu.

"Juga dari keterangan tersangka, dia dengar korban akan menikahi pembantu di rumah atas nama S. Makanya yang bersangkutan (Sri) tambah sakit hati," kata Nana saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/8).

Jumpa pers kasus pembunuhan WN Taiwan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/8). Foto: Dok. Istimewa

Untuk menunaikan rasa dendamnya terhadap korban, Sri Sadewa meminta bantuan temannya untuk dicarikan pembunuh bayaran.

Total, ada 4 tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Selain Sri Sadewa, ada FI alias FT (30), AF (31), dan SY (38).

Sri membayar uang sebesar Rp 150 juta untuk membayar pembunuh bayaran yang menghabisi nyawa korban. Korban tewas usai mendapat luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

Saat ini, polisi masih memburu 3 pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi pembunuhan berencana ini dan masih buron.

Salah satu tersangka pembunuhan WN Taiwain di Bekasi. Foto: Dok. Istimewa

Atas perbuatan mereka, para tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, Pasal 365 KUHP dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Peristiwa kehamilan Sri Sadewa terjadi pada tahun 2018 lalu. Rupanya, sakit hati itu terus berbekas hingga akhirnya ia meminta bantuan temannya untuk dicarikan pembunuh bayaran.

Jasad Hsu Ming Hu yang telah terbunuh itu kemudian ditemukan di Subang, Jawa Barat.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona