Motif Orang Tua di Gowa Berusaha Cungkil Mata Anak: Halusinasi

5 September 2021 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun di Gowa, Sulawesi Selatan, mengalami kekerasan fisik. Orang tuanya berinisial TAU (47) dan HAS (43), dibantu pamannya US (44), serta kakeknya BAR (70), berusaha mencungkil mata anaknya dengan tangan.
ADVERTISEMENT
Apa motifnya?
Kabaghumas Polres Gowa AKP Tambunan mengatakan, para pelaku telah ditangkap. Dari hasil pemeriksaan, motif penganiayaan tersebut karena orang tuanya berhalusinasi.
“Motif para pelaku melakukan aksi kekerasan diduga orang tua korban berhalusinasi melihat sesuatu di dalam mata korban,” kata Tambunan kepada kumparan, Minggu (5/9).
Anak perempuan di Gowa, Sulsel menjadi korban pencungkilan mata oleh orang tuanya sendiri. Foto: Dok. Istimewa
Tambunan menuturkan, kasus tersebut terungkap berawal saat polisi mendapat informasi adanya penganiayaan terhadap anak di Kec. Tinggimoncong, Kab. Gowa.
Setelah polisi mendatangi lokasi, ditemukan anak perempuan berusia 6 tahun mengalami luka di bagian mata. Selanjutnya polisi mengevakuasi korban. Dari hasil keterangan saksi, pelaku ternyata keluarganya sendiri.
“Kemudian polisi mendatangi TKP dan menyelamatkan korban lalu dievakuasi ke Puskesmas selanjutnya dibawa ke rumah sakit Syekh Yusuf, Kab. Gowa,” ujar Tambunan.
ADVERTISEMENT
Para pelaku saat ini masih diperiksa kepolisian. Polisi juga berencana memeriksa kejiwaan orang tua, paman, dan kakek korban. Ada pula dugaan orang tua korban menjalani ilmu hitam atau pesugihan.
Sebab, kakak korban meninggal usai dicecoki air garam oleh pelaku yang membuat pembuluh darah pecah.