Motivasi Aria Kurus: Ingin Jadi Atlet Sepak Bola

5 Juni 2018 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Aria bocah obesitas asal Karawang mencukur botak rambutnya. Gaya rambut tak biasa itu merupakan akibat dari kekalahan Liverpool di final Liga Champions. Kefanatikan Aria pada Liverpool adalah efek dari cita-cita terdalam di hatinya. Aria ingin menjadi pesepak bola layaknya sang idola, Roberto Fermino.
ADVERTISEMENT
Sejak dahulu, Aria bercita-cita menjadi pesepak bola. Namun, apa boleh dikata, berat badannya yang membengkak membuatnya tak bisa bergerak leluasa. Bahkan untuk berjalan 10 meter saja dia sudah tidak sanggup, apalagi bila untuk lari ke sana ke mari menendang dan menggiring bola.
Ya, memang tidak bisa dimungkiri, ada suatu masa berat badan bocah kelahiran Februari 2006 itu mencapai 192 kilogram.
Melihat anaknya terus menerus hidup dalam ketidakberdayaan, orang tua Aria kemudian memotivasi anaknya untuk bisa mengejar mimpinya.
“Kalau kamu terus seperti ini, kamu enggak bisa jadi pemain bola,” kata Ade, ayah Aria, ketika memotivasi sang anak untuk menurunkan berat badan saat ditemui kumparan di kediamannya di Karawang, Jawa Barat, Kamis (30/5).
Arya Permana (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)
Sementara itu, beberapa teman Aria merasa iba dengan kondisi Aria yang tidak berdaya. “Kasihan Aria tidak bisa main lagi sama kita,” ucap Muhdhor, salah satu teman Aria.
ADVERTISEMENT
Motivasi dan impian Aria pun bersinergi membawa dirinya pada perubahan besar. Selama 13 bulan setelah menjalani operasi lambung, dia melakukan diet ketat dengan tidak lagi mengkonsumsi makanan manis dan berminyak. Hasilnya berat badan Aria turun 86 kilogram.
“Orang tua paling ngasih support ya dan dulu ngelarang kalau mau makan itu dilarang. Ngasih supportnya kayak gitu. Dulu iya nangis (dilarang makan ini itu),” ungkap Aria.
Aria Permana (Foto: Charles Brouwson/kumparan)
Meski mengalami berbagai tantangan, buah perjuangan Aria akhirnya berhasil manis. Orang tua menjadi kunci semangat Aria menurunkan berat badan demi cita-cita.
“Tolong lihat anak yang lainnya. Kamu harus bisa seperti mereka, itu yang sering saya tanamkan ke Aria. Orang lain bisa kenapa kamu tidak. Intinya harus ada kemauan,” kata Ade.
ADVERTISEMENT
“Ya alhamdulillah setelah operasi ada hasil dari kemauan Aria. Apa artinya orang tua kalau enggak ada kemauan dari anaknya sendiri pasti sia-sia hasilnya,” imbuh dia.
Sekarang, Aria bisa menikmati masa anak-anak sebagaimana kawannya yang lain. Selain bermain PS yang menjadi favoritnya, dia juga gemar berolahraga.
ADVERTISEMENT
“Sering ikut main bola sama teman sekarang. Biasanya jadi center back,” kata Aria.
----------------------------------------------
Ikuti kisah perjuangan Aria mengurangi berat badannya di topik Aria Bocah Obesitas di kumparan.