MRT Fase IIA HI-Kota Terintegrasi dengan Bus TransJakarta

17 Februari 2020 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menghadiri penandatangan kerja sama pembangunan kontruksi MRT Fase 2. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menghadiri penandatangan kerja sama pembangunan kontruksi MRT Fase 2. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
MRT Fase II dengan rute Bundaran HI-Ancol siap dibangun. Pembangunan ditandai dengan penandatanganan PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV) untuk mengerjakan Fase IIA sejauh 2,8 km rute HI-Kota. Rute di jalur sibuk ini akan terintegrasi dengan bus TransJakarta.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pembangunan MRT Fase II ini akan terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya. Dia menyebut semua stasiun MRT yang akan dibangun sudah dirancang untuk pengintegrasiannya.
"Ini semua bagian dari membangun transportasi umum massal di Jakarta yang terintegrasi. Jadi Fase II ini, semua stasiun di desain untuk bisa terintegrasi dengan moda trasportasi umum lainnya," ujar Anies di sela penandatanganan kontrak di Stasiun MRT HI, Senin (17/2).
Suasana penandatangan kerja sama pembangunan kontruksi MRT Fase 2. Foto: Moh Fajri/kumparan
Dia menyebut, tak hanya di MRT, tapi seluruh pembangunan transportasi umum di Jakarta ke depan mengharuskan pengintegrasian di tahap perancangan. Sehingga tak ada lagi integrasi yang menyusul atau pembangunan yang dilakukan secara sendiri-sendiri.
Ini dilakukan untuk memastikan warga Jakarta hidup dengan mobilitas yang semakin mudah. Begitu juga dengan biaya hidup yang diharap dapat semakin rendah.
ADVERTISEMENT
"Sekarang semuanya sudah dirancang terintegrasi dan ini akan dilakukan untuk seluruh pembangunan transportasi umum MRT maupun BRT, atau LRT sebagai satu kesatuan," ujar dia.
"Tujuannya adalah supaya warga Jakarta menggunakan kendaraan umum dengan mudah, dengan harga terjangkau ke mana saja. Itu mensyaratkan fase perencanaannya pun terintegrasi," lanjutnya.
MRT melintas di Stasiun MRT Asean, Jakarta (22/1/2020). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Adapun target dari penyelesaian MRT Fase II ini diharapkan selesai pada 2024 mendatang. Menurutnya, pembangunan MRT Fase II ini memiliki tantangan tersendiri sebab dibangun di kawasan strategis.
"Setelah melalui proses perencanaan yang rumit biar disampaikan detail oleh MRT tapi pengerjaan Fase II, IIA khusus di 2,8 km memiliki tantangan yang tidak sederhana karena menyangkut kawasan satu strategis, kedua dia miliki tantangan awal yang enggak sederhana, biar tim (yang menjelaskan) detailnya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dari gambar desain yang ditampilkan, MRT Fase IIA ini meliputi kawasan Thamrin (Bundaran HI), Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.