news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

MRT Sebut Tanah Proyek Fase I Dibuang ke TPU, Tak Tahu untuk Reklamasi Ancol

8 Juli 2020 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kawasan Pantai Timur Ancol di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kawasan Pantai Timur Ancol di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah DKI Saefullah menyebut proyek reklamasi Ancol menggunakan tanah hasil pengerukan sungai, waduk, hingga proyek MRT di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dirut MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, selama pembangunan, memang ada sejumlah tanah kerukan yang dihasilkan. Namun dia tak tahu jika tanah tersebut dimanfaatkan untuk reklamasi Ancol.
Sepanjang yang ia tahu, tanah hasil pengerukan proyek MRT fase 1 tersebut dipindahkan ke sejumlah Taman Pemakaman Umum (TPU).
"Waktu itu (fase 1) dibuang ke beberapa tempat pemakaman umum," ujar William di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/7).
Ia juga menegaskan bahwa reklamasi Ancol tak ada hubungannya dengan PT MRT Jakarta. Tanah hasil kerukan proyek telah diserahkan kepada Pemprov DKI, begitu juga dengan pengelolaannya.
"Ancol itu beda, itu urusan reklamasi dan enggak ada hubungannya dengan ini," katanya.
Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Tolak Reklamasi (Gentar) Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (8/7). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Dia juga tak mengetahui pemanfaatan tanah kerukan MRT fase 2 yang tengah dikerjakan akan dibawa ke mana. Jika nantinya memang dimanfaatkan sebagai reklamasi Ancol, dia mengatakan itu sepenuhnya kewenangan Pemprov DKI.
ADVERTISEMENT
"Tergantung Pemprov, kalau mau buang di Ancol ya silakan, kan kita buang tanah itu harus dikasih arahan oleh pemerintah," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekda DKI Saefullah mengatakan, tanah untuk reklamasi Ancol salah satunya berasal dari proyek MRT yang akan atau telah dikerjakan.
"Tanah hasil pengerukan MRT itu akan dibawa ke Ancol Timur juga. Baik yang sudah maupun yang akan datang, yang segera akan dikerjakan," kata Saefullah dalam konpers virtual, Jumat (3/7).