MRT: Stasiun di Bawah Tanah, Permukaan Monas akan Kembali Hijau

Proyek pembangunan MRT Fase II di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (5/7). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

MRT akan mulai membangun Fase IIA Maret 2020. Salah satu stasiun dan lintasan baru yang akan dibangun, yakni di kawasan Monas.

Sejauh ini, MRT telah memulai serangkaian persiapan pembangunan sejak Juli 2019 di Monas. Selama pekerjaan berlangsung, sedikitnya ada 92 pohon yang ditebang. MRT kemudian menanam pohon baru sebagai pengganti sebanyak 920 pohon.

Proses pembangunan fase 2 MRT Taman Monas Jakarta. Foto: Ricad Saka/kumparan

Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Silvia Halim, memastikan stasiun MRT di Monas akan berada di bawah tanah. Sementara bagian atas hanya akan ada pintu masuk. Bagian atas juga dipastikan akan dihijaukan kembali.

"Untuk pembangunan stasiun Monas, pada dasarnya, desain akhirnya nanti itu sudah selesai akan di bawah tanah. Di atas permukaan itu akan kembali penghijauan kembali. Tidak akan seperti kelihatan ada stasiun, karena semuanya ada di bawah tanah," jelas Silvia saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (17/2).

Suasana di acara Penandatanganan kontrak kerja sama pembangunan MRT Fase 2 di Stasiun MRT Bundaran HI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Stasiun MRT Monas ini dipastikan tak akan mengganggu pemandangan Monas. MRT juga menyediakan akses langsung masuk ke kawasan Monas.

"Jadi nanti ada pintu masuk utama akan ditempatkan di sisi tenggara. Dari Monas itu sendiri, dan desain pun telah dibuat sedemikian rupa bahwa tidak akan menggangu pandangan atau pun visual dari Monas itu sendiri," terangnya.

"Pintu masuk ini, nanti memungkinkan adanya akses penumpang juga masuk ke dalam kawasan Monas,"lanjutnya.

Foto udara revitalisasi Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Fase IIA MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota sudah mulai dibangun. MRT fase IIA akan hadir 7 stasiun baru, yakni di Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Lintasan sepanjang 2,8 kilometer ini ditargetkan selesai dalam waktu 58 bulan atau selesai tahun 2024 mendatang.