Mudik Dilarang, Ridwan Kamil Bakal Sekat Perbatasan hingga Tes Corona Acak

3 April 2021 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jabar Ridwan Kamil  meninjau Rumah Sakit darurat COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/1).  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau Rumah Sakit darurat COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat yang melarang mudik Lebaran 2021 sebagai upaya menekan laju penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Emil itu menyebut setidaknya ada tiga arahan terkait larangan mudik ini. Arahan Pemprov Jawa Barat yang pertama adalah meminta hotel dan restoran untuk membatasi jumlah pengunjungnya.
"Kalau sudah diputuskan oleh pemerintah pusat terkait pembatasan pergerakan maka SOP di Jabar. Satu, mengimbau agar hotel dan restoran destinasi untuk membatasi jumlah kapasitas," kata Emil kepada wartawan, Sabtu (3/4).
Kedua, Emil meminta tiap-tiap pemerintah daerah dan kepolisian melakukan penyekatan di perbatasan atau pintu masuk menuju Jabar.
Petugas memberhentikan kendaraan bermotor di titik penyekatan larangan mudik di Jatinangor, perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Arahan ketiga ialah menggelar random sampling terhadap pemudik dengan menggunakan rapid test antigen maupun GeNose. Namun, ia belum merinci titik-titik penyekatan yang akan menggelar tes corona acak ini.
"Kita akan melakukan juga random sampling. Sekarang kan ada teknologinya banyak, kalau tahun lalu kan enggak banyak, hanya ada rapid test. Sekarang ada antigen kemudian GeNose dan lain-lain, sehingga lebih murah dan memungkinkan manajemen pandemi ini di saat COVID akan jauh lebih baik," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago, menyampaikan pihaknya bakal berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membahas teknis larangan mudik tersebut.
"Kita rapatkan lagi ya dari Forkopimda, mekanisme pelaksanaan tersebut, apakah kita perlakukan sama seperti kemarin dengan membalikkan arus ke tempat asalnya. Nanti kita lihat dulu bagaimana mekanismenya, karena memang untuk di Jabar banyak jalur untuk lintasan mudik," tutur Erdi.