Mudik Lebaran 2019, Kecelakaan Lalin di DIY Naik 15,2 %
PerbesarADVERTISEMENT
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat adanya kenaikan jumlah kecelakaan lalu lintas dalam arus mudik Lebaran 2019. Selama pelaksanaan operasi Ketupat Progo 2019 pada 29 Mei - 10 Juni tercatat terjadi 76 kecelakaan lalu lintas. Angka ini bertambah dari tahun 2018 yang mencapai 56 kasus atau sekitar 15,2%.
ADVERTISEMENT
“Memang ada beberapa catatan terkait dengan kecelakaan lalu lintas. Karena tahun ini ternyata kedatangan orang dengan kendaraan pribadi jauh lebih banyak dibandingkan tahun kemarin. Kepadatan di beberapa tempat di jalur-jalur wisata itu sangat tinggi sekali,” ujar Kapolda DIY Irjen Pon Ahmad Dofiri usai gelar hasil Operasi Ketupat Progo di Mapolda DIY, Kamis (13/6).
Meski angkanya meningkat, namun jumlah korban meninggal dunia cenderung menurun. Jika tahun 2018 ada lima korban meninggal, di tahun 2019 berkurang satu orang menjadi empat orang.
“Angka kecelakaan ada sedikit penambahan. Tapi di sisi lain, kecelakaan laut itu jauh berkurang hampir tidak ada. Justru yang laut itu yang paling banyak yaitu ancaman ubur-ubur jadi pada malas nyemplung ke laut. Secara keseluruhan operasi Ketupat Progo berjalan dengan baik,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dofiri mengungkapkan kecelakaan meningkat karena tahun ini mobilitas masyarakat lebih tinggi. Bahkan, hingga Rabu (12/6) kemarin, kepadatan masih terjadi di sejumlah ruas Kota Yogyakarta.
“Sampai hari sekarang saja libur belum habis. Tadi malam kepadatan masih berlangsung paling tidak sampai Minggu (16/6) nanti. Kita antisipasi artinya kesigapan anggota seperti operasi ketupat,” tutur Dofiri.
Sementara untuk Kamtibmas, Dofiri menyampaikan sejauh ini berjalan aman. Termasuk saat Presiden Joko Widodo berkunjung pada akhir pekan lalu.
“Kemudian dari sisi Kamtibmas berjalan dengan baik, termasuk ancaman teror yang sebelumnya kita prediksi sudah alhamdulilah dapat berjalan kondusif. Termasuk kemarin kunjungan bapak Presiden alhamdulillah berjalan dengan baik,” pungkasnya.
