Muhadjir Akui Kinerja Kabinet Menurun karena Pemilu 2024

7 Februari 2024 15:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/12). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/12). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko PMK Muhadjir Effendy mengakui kinerja Kabinet Indonesia Maju mengalami penurunan. Muhadjir menyebut, penurunan karena sudah masuk tahun politik.
ADVERTISEMENT
"Kalau secara dari sisi kinerja terjadi penurunan, ya, pastilah namanya saja tahun politik dan presiden sudah ingatkan 2 tahun yang lalu," kata Muhadjir saat media briefing di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (7/2).
Muhadjir menyebut, Jokowi semenjak 2 tahun yang lalu mengingatkan kabinet untuk mempercepat program kerja supaya beban kerja tidak menumpuk begitu memasuki tahun politik.
"Kemudian di dalam pertemuan-pertemuan masih tetap lengkap. Rapat kabinet itu ada sidang kabinet paripurna yang dihadiri seluruh menteri dan lembaga termasuk TNI-Polri, kadang-kadang Ketua KPK diundang, kadang-kadang Wantimpres diundang," ungkapnya.
Untuk sidang kabinet paripurna, Muhadjir mengatakan intensitasnya memang tidak tinggi karena hanya digelar sebulan sekali atau dalam beberapa bulan sekali. Untuk sidang kabinet terbatas, Muhadjir juga mengakui intensitasnya mulai berkurang.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah arahan pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022). Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
"Itu biasanya yang hadir di atas 5 menteri untuk bidang-bidang tertentu yang sifatnya lintas sektor. Dalam kabinet terbatas memang frekuensinya berkurang, tapi menurut saya tidak terlalu berpengaruh karena selama ini justru rapat internal yang lebih banyak," jelasnya.
Untuk rapat internal, Muhadjir mengungkapkan intensitasnya cukup sering karena Jokowi biasanya memanggil 2-3 menteri untuk rapat.
"Seperti kemarin saya ikut rapat internal membahas tentang pendidikan dan ketenagakerjaan. Itu saya, Bu Menteri Keuangan, Mendikbud, Pak Menag, jadi itu internal," tuturnya.
Rapat tingkat menteri, lanjut Muhadjir, juga rutin digelar. Namun, untuk di tingkatan kabinet yang digelar bersama Jokowi, intensitasnya memang sedang berkurang.
"Kalau frekuensi turun iya lah tahun politik. [Kerja sama kabinet] saya jamin aman-aman," pungkasnya.
ADVERTISEMENT