Muhadjir Bicara Bantuan dan Larangan 'Berwisata' di Lokasi Gempa Cianjur

1 Desember 2022 12:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Penanganan Gempa Cianjur. Foto: Dok. Humas Kemenko PMK
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Penanganan Gempa Cianjur. Foto: Dok. Humas Kemenko PMK
ADVERTISEMENT
Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat dan relawan langsung memberikan bantuan untuk korban gempa melalui posko pusat yang berada di Kantor Bupati Cianjur. Masyarakat juga diingatkan tidak mencegat bantuan di tengah jalan.
ADVERTISEMENT
Padahal menurutnya banyak masyarakat lebih membutuhkan berada di wilayah pedesaan.
"Saya imbau kepada seluruh warga yang akan memberikan bantuan niat baiknya sangat kita hargai kita apresiasi. Tetapi mohon sebaiknya diserahkan kepada posko pusat agar nanti bisa disalurkan sebaik-baiknya. Kalau bantuannya dialamatkan kepada pihak tertentu nanti bisa ditulis saja kepada pihak yang diserahi sehingga bisa diantar,” ujar Muhadjir melalui keterangan tertulisnya, Kamis (1/12).
Dengan penyaluran melalui posko pusat, Muhadjir menyebut bantuan dapat tersalurkan secara lebih merata ke semua masyarakat.
Pasalnya, saat ini bantuan relawan yang banyak justru memunculkan gejolak di tengah masyarakat. Sebab mereka menilai tak ada pemerataan.
”Sehingga distribusinya bisa lebih merata bila melalui posko pusat. Karena kalau bantuan datang dari warga paling hanya diberikan kepada pengungsi yang di pinggir jalan. Padahal pengungsi sebagian besar di wilayah-wilayah yang masuk,” ucap Muhadjir.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Muhadjir juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menjadikan lokasi gempa bumi di Cianjur sebagai tempat wisata dadakan. Sebab menurutnya, hal itu mengganggu mobilisasi bantuan atau tugas relawan di lapangan.
Hal itu diutarakan Muhadjir menanggapi banyaknya aksi sejumlah orang yang merekam video, memotret, dan bahkan berswafoto di lokasi terdampak gempa Cianjur.
”Jadi saya mohon kesadarannya pada warga yang berminat meninjau lokasi sudah kita hargai minatnya. Tapi sebaiknya untuk menahan diri tidak ikut ramai-ramai datang ke lokasi karena akan mengganggu mobilisasi bantuan yang akan diberikan,” kata Muhadjir.