news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Muhadjir Effendy Ingatkan Lurah Proaktif Awasi Distribusi Bansos

27 Juli 2021 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy Kunjungi kawasan Pemukiman Gunung Bugis di Kalimantan Timur. Foto: Kemenko PMK
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy Kunjungi kawasan Pemukiman Gunung Bugis di Kalimantan Timur. Foto: Kemenko PMK
ADVERTISEMENT
Menko PMK Muhadjir Effendy mengingatkan lurah sebagai perangkat yang terdekat dengan warga desa untuk aktif mengawasi distribusi bansos. Hal ini disampaikan Muhadjir Effendy saat mengunjungi Pemukiman Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kaltim.
ADVERTISEMENT
Saat meninjau daerah itu, Muhadjir menemukan masih banyak warga yang belum menerima jatah bansos terkait pandemi COVID-19.
"Tadi saya ingatkan Pak Lurah memang di sini dinamis sekali mobilitas penduduk sangat cepat. Dari Tenggarong ada, Samarinda ada. Sehingga saya minta aparat kelurahan betul-betul proaktif untuk memantau warga yang dari luar yang terdampak untuk diberi bantuan," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Selasa (27/7).
Muhadjir menjelaskan, ada beberapa penyebab banyak warga belum mendapat bansos. Salah satunya, banyak yang baru pindah dari daerah lain. Selain itu, banyak warga yang baru saja dirumahkan sehingga belum terdata sebagai penerima bansos.
Untuk menutupi permasalahan data tersebut, kata Muhadjir, pemerintah telah menggelontorkan bantuan untuk membantu mereka yang hingga kini belum terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Menko PMK Muhadjir Effendy Kunjungi kawasan Pemukiman Gunung Bugis di Kalimantan Timur. Foto: Kemenko PMK
Bantuan itu berupa bantuan sosial tunai (BST), bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). Mereka yang belum masuk DTKS akan tetap mendapat dua jenis bansos tunai ini.
ADVERTISEMENT
"Itu diutamakan untuk mereka yang tidak ada di DTKS tapi terdampak COVID-19. Ini terutama mereka yang terkena PHK, jualannya tidak laku, itu harus ditutupi oleh bantuan sosial di luar DTKS," ucap Muhadjir.
Terkait penanganan COVID-19, Muhadjir mengapresiasi pelaksanaan tracing dan tracking yang dilakukan di wilayah Kelurahan Baru Ulu. Ia mendapatkan laporan ada 84 warga yang dinyatakan positif dan kini statusnya tengah menjalani isolasi mandiri.
"Dan tadi juga sudah ada warga yang isoman yang sudah sehat. Artinya penanganannya di sini sudah bagus," kata Muhadjir.
Dalam kunjungannya itu, Muhadjir didampingi Lurah Baru Ulu M. Rizal dan Camat Balikpapan Barat M. Arif Fadillah. Tak hanya meninjau, Muhadjir dan rombongan juga memberikan paket bantuan sembako dan beras kepada masyarakat, dan menyerahkan bantuan berupa masker.
ADVERTISEMENT