Muhadjir: Judi Online Ancam Ketahanan Nasional

12 Juni 2024 13:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 selebgram di Banten ditangkap karena promosikan situs judi online. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
3 selebgram di Banten ditangkap karena promosikan situs judi online. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Judi online membawa petaka yang tak jarang berujung maut. Menko PMK Muhadjir Effendy pun dibuat geram dengan judi online ini. Kata dia, judi online sudah sangat membahayakan.
ADVERTISEMENT
Seperti kasus terbaru, Briptu Fadhilatun Nikmah (28) yang membakar suaminya yang juga polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono (29), karena sang suami kecanduan judi online.
"Kita sudah sangat sadar bahwa judi online itu sudah sangat membahayakan," kata Menko PMK Muhadjir Effendy di Kabupaten Sleman, Rabu (12/6).
Judi online ini tak hanya sekadar mengancam kesejahteraan masyarakat. Namun, juga ketahanan nasional.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, ditemui usai Rakernis Fungsi Lantas Tahun 2024 di Alana Hotel, Kabupaten Sleman, Rabu (12/6/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Membahayakan bukan hanya membahayakan kehidupan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga sudah mengancam ketahanan nasional kita," tegasnya.
"Karena itu saya sangat berharap agar segera ada langkah-langkah konkret untuk memberantas judi online," jelasnya.
Muhadjir mengingatkan masyarakat judi tak ada untungnya dan hanya membuang energi.
"Itu akan menggerus energi, mestinya itu bisa bekerja secara produktif akhirnya pikirannya, energinya, dicurahkan untuk bermain spekulasi yang sangat tidak mendidik itu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT