Muhadjir Lepas Jabatan Mendikbud: Sangat Nyaman di Kementerian Ini

23 Oktober 2019 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta.  Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi menyerahkan jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada pendiri Gojek Nadiem Makarim.
ADVERTISEMENT
Acara serah terima jabatan itu digelar di Graha Utama Gedung A Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu siang (23/10).
Pantauan kumparan, Muhadjir tiba di Kemendikbud pukul 12.35 WIB dengan mengenakan jas hitam dan dasi merah. Sepuluh menit berselang, giliran Nadiem yang memasuki ruangan. Mereka sempat duduk berdua terlebih dahulu sebelum acara dimulai.
Persiapan acara sertijab Mendikbud kepada Nadiem Makarim, Rabu (23/10). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Kegiatan serah terima jabatan itu diikuti pejabat eselon berbagai tingkatan di lingkup Kemendikbud. Penyerahan jabatan dilakukan secara simbolik lewat pemberian buku dari Muhadjir kepada Nadiem.
Muhadjir mengaku berat hati untuk melepaskan jabatan tersebut. “Saya ucapkan selamat datang Pak Nadiem, untuk terus melanjutkan apa yang dilakukan pejabat sebelum saya dan juga saya,” ujar Muhadjir memberi sambutan.
“Sejujurnya saya merasa sangat nyaman di kementerian ini, karena semua pekerja keras sangat keras. Sangat memiliki kompetisi bagus, bisa saya ajak berselancar, berjibaku, berakrobat sesuai arahan presiden, tidak monoton, membuat terobosan,” lanjutnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Ke depan ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada pendiri Gojek itu apakah ada kebijakan yang akan dilanjutkan maupun yang dievaluasi. Kendati begitu, ia memberi sinyal bahwa dirinya siap untuk dimintai bantuan kapan pun.
ADVERTISEMENT
“Silakan dievaluasi mana yang bisa dilanjutkan, tetapi kalau tidak relevan lagi silakan direvisi. Di sini para pejabat sangat menguasai masalah,” ujar Muhadjir.
“Tetapi kalau ada hal yang perlu saya bantu, saya sangat terbuka untuk itu,” sambungnya.
Infografik Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Foto: ANTARA FOTO
Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga meminta maaf kepada seluruh pejabat Kemendikbud. Tak lupa ia memberitahukan terkait dirinya yang akan mengemban jabatan baru sebagai Menko PMK.
“Saya akan melaksanakan amanah di tempat lain, tetapi masih berhubungan dengan Kemendikbud yang berada di bawah PMK,” jelasnya.