news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Muhadjir Minta Kemenkes Dalami UU Cipta Kerja: Momentum Kuasai Bisnis Kesehatan

14 Oktober 2020 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy di Acara Bappenas, Jakarta, Jumat (20/12). Foto: Ulfa Rahayu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy di Acara Bappenas, Jakarta, Jumat (20/12). Foto: Ulfa Rahayu/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes), BPJS, dan pihak lainnya di bidang kesehatan turut mempelajari UU Cipta Kerja.
ADVERTISEMENT
Muhadjir meminta mereka untuk mendalami UU Cipta Kerja, khususnya yang mencakup dengan bidang kesehatan dan sesuai tugas pokoknya.
"Tidak harus semuanya (dibaca), tapi bagian-bagian yang memang berkaitan dengan tugas pokok, tugas utama kita," ujar Muhadjir dalam sambutannya di Pertemuan Nasional Manajemen Fasilitas Kesehatan 2020, Rabu (14/10).
Ia berharap dengan ikut menelaah isi UU tersebut, maka Kemenkes hingga BPJS bisa membuat langkah antisipasi. Salah satunya berkaitan dengan aturan turunan berkaitan pelaksanaan undang-undang tersebut.
"Segera mengantisipasi agar membuat langkah-langkah ke depan bagaimana undang-undang itu bisa dilaksanakan, diterapkan sesuai semangat undang-undang tersebut," ucap Muhadjir.
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Kemenko PMK
Tak hanya mempelajari isi UU Ciptaker, Muhadjir juga meminta peluang usaha dapat dikembangkan dari sektor kesehatan. Terlebih, dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini, segala usaha di sektor kesehatan masih akan banyak dilirik masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lewat UU Cipta Kerja ini juga, maka dapat memberi kemudahan bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan usaha mereka, termasuk di bidang kesehatan.
"Terutama termasuk apa itu, usaha di sektor kesehatan kita tahu dengan adanya pandemi COVID-19 ini yang paling bisa diandalkan sekarang terutama usaha-usaha di sektor kesehatan," ungkap Muhadjir.
"Ini adalah momentum yang bagus kalau kita bisa memanfaatkannya maka kita paling tidak bisa kuasai pasar bisnis kesehatan di dalam negeri, syukur kemudian kita bisa menjadi bagian dari ekspor untuk menaikkan devisa di sektor kesehatan ini," pungkasnya.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona