Muhadjir Perbolehkan Sembelih Hewan Kurban dan Salat Idul Adha di Zona Hijau

9 Juli 2020 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy di Acara Bappenas, Jakarta, Jumat (20/12). Foto: Ulfa Rahayu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy di Acara Bappenas, Jakarta, Jumat (20/12). Foto: Ulfa Rahayu/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa pemerintah telah membuat aturan ketat terkait penyembelihan hewan kurban saat perayaan Idul Adha dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi corona.
ADVERTISEMENT
Mereka yang boleh menyembelih secara terbuka hanya yang berada di zona hijau corona sesuai ketetapan gugus tugas.
"Terkait penyembelihan hewan kurban diputuskan dibolehkan dengan pengecualian pertama kelayakan tempat tersebut dilihat dari status zonasi. Yaitu zonasi intensitas penyebaran COVID yang telah ditetapkan gugus tugas," ujar Muhadjir dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (9/7). Hadir dalam kegiatan itu sejumlah menteri di bawah Kemenko PMK, termasuk Menag Fachrul Razi.
Muhadjir menjelaskan, nantinya tiap daerah diwajibkan untuk memakai landasan aturan zonasi yang telah dikeluarkan gugus tugas di masing-masing daerah.
"Sesuai dengan masukan dari Kemenag, jadi yang dipakai landasan penerapan zona itu informasi detail dari gugus tugas, jadi pada level paling kecil dari tiap zona," ucap Muhadjir.
Menko PMK Muhadjir Effendy saat berkunjung ke Maluku. Foto: Dok. Humas Kemenkes
Hal itu dikarenakan setiap daerah memiliki detail zonasi yang berbeda. Dalam arti, meski suatu daerah termasuk dalam zona merah tetapi masih ada desa yang belum ditemukan kasus COVID di sana, penyembelihan hewan pun dimungkinkan untuk dilakukan di tempat itu.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada daerah yang dinyatakan merah, tapi ada desa-desa yang dinyatakan hijau, nah yang tahu persis itu gugus tugas daerah, nanti mereka yang mengumumkan," kata Muhadjir.
"Karena itu kerja sama antara pihak penyelenggara salat (Id) dengan gugus tugas daerah, Polri dan Pemda itu menjadi sangat penting dan tadi Menag juga sudah menjanjikan bahwa seluruh aparat di Kemenag akan dikerahkan," sambungnya.
Dengan seluruh aturan ketat itu, Muhadjir berharap tiap daerah dapat salat Idul Adha dengan nyaman dan aman, sama seperti Idul Fitri lalu.
"Kita harap di penyelenggaraan salat Idul Adha ini lebih baik dan lebih aman dan jangan sampai ada klaster baru dari penyelenggaraan Idul Adha ini," tutupnya.