Muhadjir: Tracing Varian Corona India di Cilacap Dilakukan 7 Lapis
PerbesarADVERTISEMENT
Menko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (4/6). Kunjungan ini dalam rangka memantau penanganan terhadap varian baru virus corona India.
ADVERTISEMENT
"Saya berkunjung ke Cilacap untuk meninjau langsung pelayanan dan pengamanan kasus COVID-19 varian baru B.1617.2," kata Muhadjir.
Dalam kunjungan ini, Muhadjir disambut Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo. Selain itu Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji bersama Forkopimda Cilacap ikut mendampingi.
"Berdasarkan penjelasan KKP Kelas II Cilacap, Satgas COVID-19, Direktur RSUD, bupati beserta Forkopimda Cilacap saya menarik kesimpulan bahwa penanganan kasus COVID-19 varian baru sangat baik, mudah mudahan varian baru yang mendarat di Cilacap dapat tertangani sampai selesai" ucap dia.
Penularan varian corona India di Cilacap berasal dari kapal MV Hilma Bulker. Varian baru yang lebih cepat menular itu dibawa ABK Filipina.
Muhadjir menuturkan, pemerintah melakukan tracking berlapis dalam menangani varian ini. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah ikut membantu dalam penanganan ini.
ADVERTISEMENT
"Penanganan terhadap varian baru ini dengan melaksanakan tracing 7 lapis dan mencapai 700 sasaran, semuanya terlacak. Saya atas nama pemerintah pusat dan Presiden RI mengucapkan salam serta terima kasih kepada semua pihak yang telah sigap dan proaktif dalam menangani COVID-19 varian baru ini," tutur dia.
"Semoga bisa tertangani dengan baik dan tidak menular lagi kepada yang lain," ungkap dia.
Lebih lanjut, setelah melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Cilacap, Muhadjir akan mengunjungi RSUD Cilacap.
Ia akan melaksanakan Zoom Meeting dengan 6 WNA ABK Hilma Bulker yang masih di rawat di Ruang Rajawali RSUD Cilacap karena terpapar COVID-19.