Muhammadiyah Terjunkan Dokter hingga Mapala untuk Banjir Jabodetabek
ADVERTISEMENT
Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) mengerahkan seluruh aset untuk membantu korban banjir di Jabodetabek. Baik relawan, tim medis, mahasiswa, dan berbagai peralatan diterjunkan ke lokasi.
ADVERTISEMENT
Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan ST, menyebut sejak Rabu (1/1) kemarin, tim dari rumah sakit Muhammadiyah yaitu RSIJ Cempaka Putih, RSIJ Sukapura, RSIJ Pondok Kopi beserta relawan seperti mahasiswa, sudah diterjunkan ke lokasi banjir.
"Tim bantuan dari beberapa daerah juga dikerahkan untuk membantu operasi tanggap darurat di Jabodetabek. Malam tadi 4 personel tim asistensi MDMC bergerak dari Yogyakarta dan Bandung untuk beroperasi membantu Pimpinan Muhammadiyah setempat mengelola bantuan darurat," ucap Budi dalam rilisnya, Kamis (2/1).
Pos Koordinasi Tanggap Darurat dipusatkan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jl Menteng Raya no 62 Jakarta Pusat, dengan Koordinator Operasi Mashuri Masyuda.
Menurutnya, 20 personel anggota SAR Muhammadiyah digerakkan dari relawan Muhammadiyah DIY dan Jawa Tengah. Satu unit mobil taktis UHAMKA, satu unit mobil taktis dari UMJ, satu unit mobil dapur umum digerakkan untuk mendukung operasi dan pergerakan relawan.
ADVERTISEMENT
“Kami coba dukung optimal operasi tanggap darurat di Jabodetabek ini, mengingat prediksi BMKG yang menyatakan musim hujan pada bulan januari ini puncaknya bisa terjadi di akhir Januari,” ucap Budi.
Wakil Sekretaris MDMC, Abdul Malik, menyebut Muhammadiyah sudah berkoordinasi dengan Pusdatin BPBD DKI Jakarta soal pengerahan bantuan dan relawan.
"Tim relawan mahasiswa UHAMKA sudah di daerah Klender untuk koordinasi pihak kelurahan, tim relawan UMJ sudah ke Ciledug melakukan assessment, anggota Korps Relawan Muhammadiyah (KawanMU) Majelis Pelayanan Sosial sebanyak 15 orang juga sudah bergabung," ucap Abdul Malik.
"Dilaporkan juga tim dari LazisMU Manggarai sudah menghimpun bantuan masyarakat. Kebutuhan yang diperlukan warga saat ini adalah paket makanan, dan paket alat-alat kebersihan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT