Muhyiddin akan Dilantik PM Malaysia, Anggota Dewan Berkumpul di Kantor Mahathir

1 Maret 2020 9:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhyiddin Yassin. Foto: AFP/MOHD RASFAN
zoom-in-whitePerbesar
Muhyiddin Yassin. Foto: AFP/MOHD RASFAN
ADVERTISEMENT
Muhyiddin Yassin akan diambil sumpahnya sebagai perdana menteri baru Malaysia pada Minggu (1/3), menggantikan Mahathir Mohamad. Namun penunjukan Muhyiddin oleh Raja Malaysia menemui penentangan, bahkan dari Mahathir sendiri. Saat ini, para penentangnya telah berkumpul di kantor Mahathir, termasuk Anwar Ibrahim.
ADVERTISEMENT
Penunjukan Muhyiddin oleh Raja Malaysia adalah perkembangan terbaru dari kisruh politik di Malaysia setelah Mahathir menyatakan mundur awal pekan lalu. Yang terjadi berikutnya adalah berbagai perubahan sikap partai politik di Malaysia, salah satunya dari koalisi Pakatan Harapan pimpinan Anwar Ibrahim yang kemudian menyatakan mendukung Mahathir kembali jadi PM.
Tapi keputusan ada di tangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah. Setelah memanggil satu per satu anggota dewan dan menanyakan dukungan mereka, Raja Abdullah menjatuhkan pilihan kepada Muhyiddin untuk jadi PM baru pada Sabtu (29/2).
Mengutip pernyataan Istana Negara, Muhyiddin akan dilantik sebagai PM kedelapan Malaysia pada pukul 10.30 waktu setempat. Pihak Istana mengatakan, pelantikan tidak bisa ditunda lagi demi kepentingan negara dan rakyat.
Mantan perdana menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, di dalam mobil saat meninggalkan Istana Nasional di Kuala Lumpur, Senin (24/2). Foto: AFP/Mohd RASFAN
"Keputusan Yang Mulia Raja adalah keputusan terbaik bagi semua, dan Yang Mulia berharap krisis politik akan berakhir," kata Ahmad Fadil, juru bicara Istana Negara.
ADVERTISEMENT
Mahathir menyatakan menolak pilihan Raja tersebut. Alasannya, dia mengaku memiliki daftar nama pendukung dirinya sebagai PM di hadapan raja. Menurut Mahathir, pendukungnya di parlemen ada 114 orang, lebih banyak dibanding dukungan terhadap Muhyiddin.
Seruan agar Raja Malaysia mengungkapkan daftar pendukung Muhyiddin lantas muncul, salah satunya dari Partai Sosialis Malaysia (PSM). Wakil Ketua PSM, S Arutchelvan, mengatakan pengungkapan daftar ini demi keterbukaan dan transparansi di negara demokrasi Malaysia.
"Karena ada banyak versi jumlah dukungan oleh dia (Muhyiddin) begitu juga dengan kandidat lain seperti Anwar Ibrahim dan (Dr) Mahathir (Mohamad)," kata Arutchelvan.
Perayaan ulang tahun perkawaninan dua tokoh poltik Malaysia, Anwar Ibrahim dan Wan Azizah. Foto: Twitter/@anwaribrahim
Sementara itu, para anggota parlemen pendukung Mahathir telah berkumpul di kantor PM, salah satu yang terlihat datang adalah Anwar Ibrahim. Menurut Malaysia Kini, diperkirakan akan ada lebih dari 100 anggota parlemen yang akan hadir dari koalisi Pakatan Harapan, terdiri dari partai PKR pimpinan Anwar, Amanah, dan DAP. Akan hadir juga politikus partai Bersatu pro-Mahathir.
ADVERTISEMENT
Teriakan "reformasi" menggema ketika Anwar tiba di kantor PM Mahathir. Belum diketahui apakah mereka akan datang ke Istana Negara untuk menghadiri pelantikan Muhyiddin.
Sementara Muhyiddin mengatakan terpilihnya dirinya sebagai PM adalah amanah dari Allah. Pada Sabtu, dia berterima kasih atas dukungan terhadap dirinya dan berharap rakyat Malaysia juga akan mendukungnya.
"Doakan kami bisa menjadikan Malaysia lebih baik," kata Muhyiddin yang kemudian melakukan sujud syukur.