MUI: Meninggalnya Sekda DKI karena Corona Mengejutkan, Tingkatkan Kewaspadaan

Sekjen MUI Anwar Abbas memberikan sambutan saat acara penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron Palestina di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (1/5). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Sekjen MUI Anwar Abbas ikut berduka cita atas meninggalnya Sekda DKI Jakarta Saefullah, Rabu (16/9). Menurutnya, kabar itu sangat mengejutkan karena sebelumnya, Saefullah dinyatakan sebagai orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.

"Meninggalnya Sekda DKI Jakarta Saefullah hari ini karena COVID-19 benar-benar menyentak dan mengejutkan kita karena beliau, seperti kata Bapak Gubernur, adalah orang yang tanpa gejala," tutur Anwar dalam keterangannya, Rabu (16/9).

Anwar menilai, kasus COVID-19 saat ini kondisinya sudah seperti gunung es. Apalagi, dalam satu hari, penambahan kasusnya selalu lebih dari 3.500 kasus di seluruh Indonesia.

"Ini jelas-jelas sangat menyedihkan hati. Oleh karena itu, melihat masih tingginya angka kematian dan orang yang positif, maka MUI mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan diri kita masing-masing," ungkap Anwar.

"Karena kalau tidak, maka jumlah masyarakat yang terkena COVID-19 akan semakin meningkat dan membesar," lanjutnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan disiplin. Selain itu, ia mengimbau agar pemerintah bisa lebih serius melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan tersebut.

"Agar tercipta kesadaran yang tinggi dari warga masyarakat untuk memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan yang ada dan adanya kemampuan pada diri mereka untuk mengimplementasikannya secara baik dan benar. Dengan itu, insyaAllah kita bisa menekan dan menurunkan penularan virus corona secara signifikan," pungkasnya.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona