MUI: Promosi Judi Online Haram!

24 Agustus 2023 11:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi judi online. Foto: Marko Aliaksandr/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi judi online. Foto: Marko Aliaksandr/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas merespons deretan selebgram ditangkap karena promosi judi online. Apa kata Anwar?
ADVERTISEMENT
"Kalau Tuhan melarang sesuatu misalnya minum khamr, menjualnya itu haram, ikut membuatnya haram. Jadi segala sesuatu yang terkait haram itu juga haram. Seperti promosikan judi online juga haram," kata Anwar saat dihubungi, Kamis (24/8).
"Berjudi, menyewakan tempat kepada yang punya usaha judi itu juga haram. Menjadi pegawai juga haram," jelas dia.
Anwar menyebut, hal tersebut sudah sesuai dengan hukum positif di Indonesia. Bahkan sampai pemodal judi online juga harus diusut.
"Hukum positif juga sama orang yang terlibat perjudian itu kena. Bukan cuma penyedianya saja, yang modalin juga kena," ungkapnya.
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
MUI mengingatkan judi diharamkan Allah pasti karena ada tujuannya. Kata Anwar, judi berdampak buruk bagi segala aspek kehidupan.
"Semua yang diperintah Allah pasti baik dan semua yang dilarang agam pasti buruk. Tuhan melarang judi berarti buruk, kalau buruk dijauhi. Kan banyak yang melanggar akibatnya bangkrut karena berjudi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang bercerai karena berjudi. Kalau ada orang berjudi terus menang, enak kan ya, tapi nanti ujungnya enggak enak karena nanti main lagi terus kalah, kalah. Main lagi kalah lalu bangkrut. Enggak ada orang kaya karena berjudi," tegas Anwar.
Dua selebgram yang ikut promosikan situs judi online ditangkap di Polrestabes Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Dua selebgram asal Bandung, Areta Febiola dan Deni Sukirno, ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung lantaran turut serta mempromosikan situs judi online.
"Aretaaaw merupakan selebgram dengan pembuat konten endorse atau YouTuber dan content creator yang memiliki ratusan ribu followers," kata dia didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Agah Sonjaya, di Polrestabes Bandung, pada Rabu (23/8).
Dari pemeriksaan yang dilakukan, sambung Budi, Areta dan Deni mulanya dihubungi oleh admin situs judi online untuk ikut mempromosikan lewat DM Instagram. Percakapan itu lalu berlanjut ke WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Tak cuma selebgram di Bandung, selebgram asal Bogor Araa Mudrikah dengan akun Instagram @araamudrikah (84 ribu pengikut) juga ditangkap lantaran mempromosikan situs judi online.
Pelaku juga sempat mengiklankan situs video online dengan link Vegas 688 awal Agustus 2023," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Rabu (23/8).
"Dari promosi situs judi online itu, pelaku mendapatkan bayaran atau honor sebesar Rp 7 juta per bulan. Dan ia telah menjalani bisnisnya itu selama tujuh bulan ke belakang," ujar Bismo.
Araa Mudrikah. Foto: Instagram/araamudrikah