MUI soal Kemenpora Sertakan Israel di Piala Dunia U20: Tugas RI Dukung Palestina

28 Juni 2022 6:54 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Israel mengibarkan bendera di gerbang Damaskus di luar Kota Tua Yerusalem, di Yerusalem, Selasa (15/6). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Israel mengibarkan bendera di gerbang Damaskus di luar Kota Tua Yerusalem, di Yerusalem, Selasa (15/6). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim meminta Kemenpora mempertimbangkan betul keputusan untuk mengikutsertakan Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia meminta keputusan tersebut dipertimbangkan dari berbagai elemen dan tak hanya dari keputusan Kemenpora saja. Apalagi melihat rekam jejak Israel yang semena-mena terhadap Palestina.
"Saya ingin menegaskan agar pemerintah harus memberikan keputusan secara cermat, hati-hati dengan melibatkan berbagai elemen. Jangan hanya oleh Kemenpora keputusan itu diambil, apalagi memberikan jaminan," kata Sudarnoto dalam pernyataannya, Selasa (28/6).
Sudarnoto memahami apabila keputusan ini diambil karena Kemenpora tak ingin mengaitkan perhelatan olahraga dengan isu politik Palestina-Israel. Namun, ia mengingatkan konflik Palestina-Israel secara umum berkaitan dengan isu kemanusiaan, sebab rakyat Palestina dinilainya mengalami genosida dalam waktu panjang.
"Penting saya sampaikan bahwa isu genosida yang dilakukan oleh zionis Israel ini sangat spesial dan sensitif, bahkan eksponensial. Karena itu, keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia tahun 2023 harus menjadi perhatian serius semua pihak. Jangan sampai menimbulkan masalah sehingga mengganggu hajat besar dan penting perhelatan sepak bola dunia ini," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Timnas sepak bola Israel. Foto: Getty Images
Menurut Sudarnoto, mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya masalah yang tak diharapkan dalam Piala Dunia U-20 2023 adalah langkah yang baik. Ia berharap ajang olahraga dunia itu tak menyakiti hati Palestina, pun mengurangi rasa kepercayaan Palestina pada Indonesia.
"Keputusan boleh tidaknya kesebelasan Israel dalam piala Dunia U-20 ini harus dilakukan dengan "sangat bijak". Pihak Kemenlu adalah salah satu kementerian yang sangat perlu ikut memberikan pertimbangan. Pandangan dari elemen masyarakat seperti MUI misalnya, juga perlu didengar untuk kebaikan bersama," paparnya.
"Jangan biarkan perhelatan dunia yang prestisius ini justru menimbulkan luka bagi bangsa dan rakyat Palestina. Jangan juga membiarkan event besar ini justru menurunkan kepercayaan Indonesia di mata bangsa dan rakyat Palestina. Sikap kehati-hatian bangsa Indonesia pernah ditunjukkan oleh President Soekarno dulu," pungkas dia.
Menpora Zainudin Amali memberikan keterangan pers terkait hasil Rapat Terbatas Persiapan ASEAN Para Games 2022, Selasa (22/3/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Menpora RI Zainudin Amali menjamin Israel bisa bermain di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia. Ia juga menyinggung kepercayaan dunia terhadap Indonesia soal niat menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap penyelenggaraan aman agar sepak bola Indonesia berkembang dan kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik," tutur Menpora Amali kepada wartawan di Wisma Kemenpora, Senin (27/6).
"Indonesia juga sedang berniat bidding tuan rumah Olimpiade 2036. Kalau [Israel] tidak diterima, ini akan berdampak pada kepercayaan dunia dan lembaga-lembaga olahraga internasional kepada kita. Menurut saya karena [Israel] sudah lolos, ya, harus difasilitasi agar bisa bertanding di Indonesia," tambahnya.