MUI Usul Pemerintah Berlakukan Lockdown dan Tunda Gunakan Anggaran Ibukota Baru

29 Maret 2020 7:33 WIB
comment
28
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen MUI Anwar Abbas.  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen MUI Anwar Abbas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyampaikan usulan kepada pemerintah untuk dapat segera me-lockdown seluruh Indonesia. Usulan Abbas itu bukan tanpa alasan, terus bertambahnya angka orang yang positif terjangkit virus corona di Indonesia jelas harus menjadi pertimbangan utama untuk segera mengambil opsi lockdown tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya tercatat terdapat perkembangan data terbaru yang cukup signifikan terkait jumlah pasien positif corona di Indonesia. Saat ini jumlah pasien positif virus corona di Indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan tim gugus tugas sebanyak 1.155 orang.
"Melakukan total lockdown diseluruh negeri dan atau local lockdown untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan pertimbangan dari para ahli," ujar Abbas dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan, Minggu (29/3)
Tak hanya mengusulkan lockdown, Abbas pun turut mendorong pemerintah untuk dapat mengalokasikan seluruh anggaran di bidang infrastruktur untuk dimanfaatkan dalam kepentingan proses penanganan corona.
"Melakukan realokasi terhadap seluruh dan atau sebagian anggaran infrastruktur yang ada sekarang ini untuk dipergunakan bagi kepentingan memutus mata rantai penyebaran virus corona," beber Abbas.
ADVERTISEMENT
Abbas pun agar pemerintah sementara waktu dapat mengubur rencana mereka untuk memindahkan ibu kota. Ia beranggapan hal pemindahan ibu kota tak jauh penting dari membantu rakyat untuk dapat bertahan ditengah gempuran wabah corona yang hingga detik ini melumpuhkan hampir seluruh sendi perekonomian rakyat.
mengalihkan peruntukan anggaran dana desa, kata Abbas, juga dapat menjadi solusi lain untuk menambal sulitnya ekonomi rakyat belakangan ini.
"Menunda penggunaan rencana anggaran pemindahan ibu kota untuk yang tahun 2020 ini seluruhnya dan atau sebagiannya bagi dipergunakan untuk menolong ekonomi rakyat dan memulihkan perekonomian nasional," ungkap Abbas.
Sekjen MUI Anwar Abbas memberikan sambutan saat acara penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron Palestina di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (1/5). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Mengalihkan seluruh dan atau sebagian anggaran yang diperuntukkan bagi desa dan kelurahan bagi menolong rakyat setempat selama masa lockdown, sambungnya.
ADVERTISEMENT
Abbas pun mengajak kepada para pengusaha swasta untuk dapat berperan serta untuk memberikan bantuan guna mengatasi kesulitan ekonomi yang dialami oleh para pekerja harian ditengah imbauan pemerintah untuk tak terlebih dahulu berkegiatan di luar rumah.
"Memanggil para pengusaha besar dan mewajibkan mereka untuk memberikan bantuan bagi penanganan kasus corona dan mengatasi persoalan ekonomi yang dialami oleh masyarakat lapis bawah," tutupnya.
***********
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!