Muktamar PPP Pilih Ketum Baru Digelar 19-21 Desember di Makassar

2 November 2020 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Persiapan Muktamar IX PPP di Makassar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Persiapan Muktamar IX PPP di Makassar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menetapkan tanggal pelaksanaan muktamar ke-IX. Forum tertinggi PPP itu akan digelar 19-21 Desember 2020 di Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Sekjen PPP Arsul Sani dalam konferensi pers terkait Muktamar hari ini.
"Muktamar IX ini insyaallah akan dilaksanakan 19-21 Desember, tempatnya direncanakan di kota Makassar. Muktamar ini akan kami laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Arsul, Senin (2/11) dalam konferensi pers secara virtual.
Konferensi pers ini juga dihadiri Waketum DPP PPP Amir Uskara sekaligus sebagai Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar, Waketum PPP Ermalena sekaligus Ketua Steering Committee (SC), serta Wasekjen PPP Achmad Baidowi.
Dijelaskan Arsul, ada tiga agenda besar dalam Muktamar di Makassar. Pertama, penyampaian laporan pertanggungjawaban DPP PPP periode 2015-2020. Kedua, pembahasan program dan visi misi PPP ke depan.
"Hal-hal terkait dengan program PPP ke depan termasuk pembaharuan visi dan misi AD/ART, rekomendasi dan keputusan partai terkait posisi PPP lima tahun yang akan datang," papar Arsul.
ADVERTISEMENT
Agenda terakhir, lanjut Arsul, adalah pemilihan ketum PPP. Setelah itu Ketua Umum terpilih akan menjadi formatur tunggal dibantu Pengurus daerah PPP untuk menentukan stuktur DPP.
"Ketiga, agendanya tentu untuk memilih ketua umum yang baru, dan pemilihan ketum ini dilaksanakan dengan sistem formatur. Yang terpilih jadi ketum akan menjadi formatur dibantu perwakilan DPW dan DPC," tandas Arsul.
Sejumlah nama sudah beredar masuk dalam bursa caketum PPP berdasarkan aspirasi para kader, di antaranya: Suharso Monoarfa, Mardiono, Ahmad Muqowam, Sandiaga Salahudin Uno hingga Khofifah Indar Parawansa.