Mumtaz Rais soal Partai Ummat: Kalau Cuma Bikin Logo Partai, Anak Saya Bisa

Ketua POK DPP PAN, Mumtaz Rais. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Partai Ummat mendobrak kancah perpolitikan Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Partai yang didirikan oleh mantan pendiri PAN Amien Rais itu diklaim membuat sejumlah kader PAN berpindah haluan ke partai dengan logo bintang emas tersebut.

Saat ditanya soal keberadaan Partai Ummat, Ketua POK DPP PAN, Mumtaz Rais, menjelaskan partai baru sah dikatakan partai apabila telah mendapat izin Kemenkumham. Sedangkan Partai Ummat belum mendapat izin Kemenkumham.

"Saya tidak akan bicara partai yang belum jelas keberadaannya. Saya enggak menyebut namanya apa itu, tapi kan ini enggak jelas. Kan harus nunggu Kemenkumham dulu partai ini ada atau enggak, ngapain kita bahas," kata politikus yang juga putra Amien Rais ini di sela-sela Muswil V PAN DIY di Inna Garuda Yogyakarta, Rabu (30/12).

Amien Rais dan Logo Partai Ummat. Foto: Dok. Istimewa

Di sisi lain saat disinggung bahwa Partai Ummat mengeklaim 60 persen kader PAN bedol desa ke Partai Ummat, Mumtaz menyebut bahwa hal itu adalah kabar bohong.

"Itu hoaks. Gitu sajalah. Sebelum men-declare sesuatu pastikan dulu partainya ada atau enggak, betul to enggak," katanya.

Bahkan Mumtaz menyebut jika hanya membikin nama dan logo partai, anaknya pun bisa melakukannya.

"Kalau cuma bikin logo atau nama-nama partai, anak saya saja bisa. Bikin partai jeruk, partai apel dengan logo apel, bisa juga," ujarnya.

"Kan yang kemudian menjadi pengakuan masyarakat kan surat Kemenkumham. Apakah partai ini diresmikan atau tidak oleh Kemenkumham oleh negara, itu kan belum jelas itu," pungkasnya.

Partai Ummat besutan politisi senior Amien Rais membuat sejumlah kader PAN menyeberang ke Partai Ummat. Di DIY contohnya, tercatat 60 persen kader Partai PAN bergeser.

Salah satu sosok yang menyeberang ke Partai Ummat adalah Ketua DPW PAN DIY Nazaruddin. Ketika di-Plt-kan PAN, Nazar langsung menyeberang ke Partai Ummat. Tak hanya dirinya, pentolan DPW PAN DIY seperti Mantan Sekretaris DPW PAN DIY, Tutiek Masria dan eks bendahara Marthia Adel Heida turut bergabung.

"Termasuk beberapa yang tidak bisa hadir ada mantan pengurus DPW PAN lainnya. Istilahnya, bedol desa, bedol rumah. Tidak hanya kantor tapi orang-orangnya juga," kata Nazaruddin di sela-sela Persiapan Pembentukan Partai Ummat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (15/12).

Nazaruddin yang saat ini menjabat Person In Charge (PIC) Partai Ummat DIY menyebut 60 persen kader PAN DIY telah menyeberang ke Partai Ummat.

"Yang jelas lebih dari 60 persen (kader PAN DIY ke Partai Ummat)," katanya.