Muncul Petisi Hapuskan Klu Klux Klan, Kelompok Supremasi Kulit Putih

10 Juni 2020 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekelompok anggota Ku Klux Klan. Foto: Getty Images/Archive Photos
zoom-in-whitePerbesar
Sekelompok anggota Ku Klux Klan. Foto: Getty Images/Archive Photos
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah aksi protes atas kematian George Floyd, sejumlah petisi online muncul menuntut dihapuskannya kelompok supremasi kulit putih, Klu Klux Klan (KKK).
ADVERTISEMENT
Pada salah satu petisi yang diunggah di Change.org, sang penggagas menyatakan tuntutan itu didasarkan atas masih aktifnya KKK yang mengusung gerakan rasialisme di sejumlah negara bagian.
KKK merupakan kelompok supremasi kulit putih dengan latar belakang sejarah yang dipenuhi terorisme, termasuk kekerasan dan pembunuhan yang tidak terhitung,” tulis petisi itu.
“Kebencian tidak seharusnya berada di tengah-tengah masyarakat dan sudah sepatutnya tidak diizinkan atau ditoleransi,” lanjut petisi tersebut.
Diberitakan New York Post, Rabu (10/6), petisi itu telah ditandatangani hampir 180 ribu orang dengan target sebanyak 200 ribu tanda tangan.
Sementara, petisi lainnya meminta KKK dideklarasikan sebagai organisasi teroris. Petisi itu telah mendapat dukungan lebih dari 100 ribu tanda tangan.
ADVERTISEMENT
KKK merupakan organisasi teroris yang dilindungi oleh Amandemen pertama. Hal itu membuat mereka berfungsi di bawah hukum. Hapuskan kelompok penuh kebencian ini yang telah dipenuhi sejarah kekerasan, rasialisme, dan pembunuhan,” tulis petisi itu.
Klu Klux Klan Foto: Pixabay
KKK dibentuk oleh seorang tentara bernama Nathan Bedford Forrest pada 1865. Kelompok ini mengusung gerakan anti-Afro Amerika, anti-imigran, dan anti-Katolik.
Ketika itu, sejumlah penegak hukum dan pejabat bahkan menjadi anggota KKK, terutama di wilayah Selatan Amerika. Meski kekuatannya sudah jauh berkurang, KKK masih eksis sebagai kelompok pengusung supremasi kulit putih di AS.
KKK bahkan beraksi dalam aksi protes kematian George Floyd. Pada akhir pekan lalu, seorang pria sengaja menabrakkan mobilnya ke arah kerumunan massa di Virginia.
Kerumunan demonstran menahan seorang pengemudi yang melaju di tengah protes atas kematian George Floyd, di Seattle, Washington, AS. Foto: Lindsey Wasson/REUTERS
Tak hanya itu, dia kemudian melepaskan tembakan yang mengenai seorang pendemo kulit hitam. Polisi merilis pria yang menabrakkan mobilnya tersebut bernama Harry H. Rogers yang merupakan pimpinan KKK setempat.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.