Musim Panas Bawa Harapan Bagi Upaya Pencarian Emmeril Kahn di Sungai Aare

6 Juni 2022 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss, berlanjut di hari ke empat, Minggu (29/5/2022). Foto: KBRI Swiss
zoom-in-whitePerbesar
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss, berlanjut di hari ke empat, Minggu (29/5/2022). Foto: KBRI Swiss
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pencarian hilangnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, telah memasuki hari ke-12 pada Senin (6/6/2022). Pemerintah Swiss dan Kota Bern masih berupaya optimal untuk menemukan Emmeril atau Eril.
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, pihak kepolisian Bern positif dalam beberapa hari mendatang akan terdapat perubahan terhadap dinamika pencarian Emmeril Kahn.
Pasalnya, Swiss akan memasuki musim panas sebentar lagi, tepatnya pada Selasa, 21 Juni 2022. Perubahan musim ini akan mengubah keadaan sungai Aare dan aktivitas pengunjung di sana.
Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
“Saat ini di Swiss mulai memasuki musim panas, pihak kepolisian Bern optimis bahwa dengan naiknya temperatur akan terjadi penambahan debit air di sungai Aare,” papar Dubes Muliaman dalam press briefing KBRI Bern, Senin.
“Musim panas juga berarti intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare juga akan bertambah, peningkatan dinamika air dan manusia di sungai Aare diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian,” sambung Muliaman.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pencarian Eril menghadapi kendala akibat keadaan sungai yang sangat dinamis berdasarkan pengaruh cuaca. Dalam beberapa hari terakhir, Swiss dilanda hujan dan badai yang tentunya mempersulit upaya pencarian.
“Hal yang menjadi kendala dalam proses pencarian ini utamanya adalah kondisi dinamis Sungai Aare itu sendiri. Seperti cuaca yang kebetulan pada hari-hari terakhir ini diwarnai dengan hujan dan storm yang ada di beberapa lokasi di Switzerland,” jelas Muliaman.
Selain itu, kondisi air yang keruh akibat lelehan salju dari pegunungan pun mempersulit upaya tim pencarian di sungai Aare. Diharapkan, dengan mulainya musim panas di Swiss, dapat membawa harapan bagi upaya pencarian Eril.
Muliaman memastikan upaya pencarian Eril akan terus dilanjutkan hingga ditemukan. Kini, pencarian dilakukan dengan berbagai metode mulai dari menyusuri sungai, patroli darat, pemantauan udara via drone, hingga pengerahan penyelam.
ADVERTISEMENT
Penulis: Airin Sukono.