Muslim Cyber Army Merugikan Umat Islam

28 Februari 2018 14:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MUI, Ma'ruf Amin (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MUI, Ma'ruf Amin (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jaringan Muslim Cyber Army (MCA) ditangkap polisi. Mereka diketahui sebagai jaringan provokator yang menyebarkan ujaran kebencian, mulai dari isu PKI sampai kekerasan kepada ulama.
ADVERTISEMENT
Namun yang jadi perhatian juga, soal nama muslim yang dipakai oleh jaringan penyebar hoaks itu. Menurut Ketum MUI Ma'ruf Amin, pencatutan nama muslim merugikan umat Islam.
"Jangan juga menggunakan nama muslim dan yang penting jangan melakukan hoaks. Itu supaya negara ini aman. Negara ini harus kita jaga kawal supaya keutuhan bangsa tetap terjaga saya kira itu," kata Ma'ruf usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/2).
Ma'ruf melanjutkan, siapa saja yang menyebarkan hoaks itu, darimana saja kelompoknya harus diproses.
"Itu menimbulkan kegaduhan bisa terjadi konflik oleh karena itu pihak kepolisian tidak usah ragu di mana saja harus diproses," beber dia.
Said Aqil Siroj dan Ma'ruf Amin  (Foto: Antara/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Said Aqil Siroj dan Ma'ruf Amin (Foto: Antara/Aprillio Akbar)