Mutilasi di Sumut: Suami Tusuk Leher Istri di Hadapan Anak

14 November 2022 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin saat memaparkan kasus suami bakar dan mutilasi istri. Foto: Dok. Polres Humbahas
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin saat memaparkan kasus suami bakar dan mutilasi istri. Foto: Dok. Polres Humbahas
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap kasus pembunuhan sadis seorang suami membakar dan mutilasi istrinya di Kabupaten Humbang Hasudutan (Humbahas), Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Ternyata sebelum melakukan aksinya, pelaku Harapan Munte (44) terlebih dahulu menusuk leher istrinya, Nurmaya Situmorang (43), dengan senjata tajam.
Aksi itu dilakukan di depan anak balitanya yang masih berusia 3,5 tahun.
“Di depan anaknya itu saat pelaku menusuk leher korban,”ujar Kasatreskrim Polres Humbahas, Iptu Master Panjaitan, kepada kumparan, Senin (14/11)
Setelah itu, lanjut Master, pelaku memutilasi korban di salah satu ruangan rumahnya.
“Memutilasinya di tempat berbeda,” kata Master.
Pelaku memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian. Bahkan dia hendak menjadikan bagian tubuh istrinya menjadi makanan sup.
“Mulai dari lehernya dipotong, tangannya dan kakinya. Dia (mau sup), ada sudah dimasukkan ke (panci), sudah (diletakkan) di kompor,” kata Master.
Namun pelaku urung melakukan perbuatan itu karena polisi segera menangkapnya berkat laporan tetangganya yang melihat pelaku membakar kaki istrinya di tempat sampah. Pelaku pun diringkus.
ADVERTISEMENT
Pelaku Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Master juga menerangkan bahwa pelaku pernah memiliki riwayat gangguan jiwa.
"Pelaku pernah masuk rumah sakit jiwa pernah di tahun 2004,” kata Master.
Namun, untuk memastikan apakah pelaku sudah sembuh atau tidak, polisi akan memeriksakan pelaku ke ahli kejiwaan.
“Kalau dari keterangan keluarga kesehariannya normal, tapi untuk sudah sembuh atau tidak itu dari ahli kejiwaan nanti,” kata Master.
Peristiwa ini mulanya terjadi di kediaman mereka di Kecamatan Dolok Sanggul, Humbahas, Sabtu (12/11). Menurut pelaku, dia tega membunuh istrinya karena tidak terima sering dihina.
“Motifnya itu sakit terhadap korban atau istri, itu pengakuan dari tersangka. Seperti diperlakukan kasar, seperti dari bahasa, dari perbuatan. Terkadang dia (korban) suka memaki,” ujar Master.
ADVERTISEMENT
Namun Master belum mendetailkan bentuk makian dan perlakuan kasar yang dimaksud tersangka. Pihaknya masih melakukan gelar perkara.
“Kita masih gelar perkara,” katanya.