Myanmar Terima 736 Ribu Vaksin Sinopharm dari China

Ilustrasi vaksin corona Sinopharm. Foto: Leonardo Fernandez Viloria/REUTERS

Sebanyak 736 ribu vaksin Sinopharm tiba di Myanmar pada Kamis (22/7). Myanmar telah membeli 4 juta vaksin dari China. Jumlah itu juga akan bertambah 2 juta lagi usai mendapatkan sumbangan dari China.

Selain dari China, dilansir AFP, pemimpin junta Min Aung Hlaing telah setuju untuk membeli dua juta vaksin dari Rusia. Namun tidak disebutkan nama vaksinnya.

Menurut pihak berwenang, saat ini sekitar 1,75 juta orang di Myanmar telah divaksinasi. Jumlah itu terbilang sedikit jika melihat jumlah penduduk Myanmar sebanyak 54 juta.

Vaksinasi di Myanmar tidaklah mudah. Sebab negara itu sedang dilanda kekacauan sejak militer menggulingkan Aung San Suu Kyi. Di sisi lain gelombang pandemi corona di Myanmar juga terus meningkat.

Pada Kamis (22/7), Myanmar melaporkan penambahan kasus harian lebih dari 6 ribu infeksi. Sementara, angka kematian bertambah 286 jiwa pada Rabu (21/7).

Banyak warga enggan melakukan vaksinasi di rumah sakit militer yang dijaga tentara. Pemerintah bayangan dari anggota parlemen yang digulingkan juga telah membentuk gugus tugas COVID-19 sendiri dan akan mencari dukungan internasional demi mendapatkan mendapatkan vaksin.