Nadiem Ajak Generasi Muda Teladani Bung Karno Lewat Membaca Buku

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bersiap mengikuti rapat di Gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Mendikbud Nadiem Makarim membuka pameran daring 'Bung Karno dan Buku-bukunya' yang digelar Museum Kepresidenan RI Balai Kirti. Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh generasi muda untuk meneladani sosok Presiden ke-1 RI, Sukarno, dan kegemarannya dalam membaca buku.

Nadiem menjelaskan, sosok Sukarno menjadi warisan bukti yang bisa dijadikan inspirasi, di mana pemikiran tetap bebas sekalipun dalam berbagai keterbatasan.

"Pemikiran beliau yang merdeka, bahkan sebelum bangsa lepas dari penjajahan adalah contoh baik bagaimana di tengah keterbatasan, saat pengasingan dan terkurung dalam tahanan, beliau tetap seorang manusia Indonesia yang merdeka. Karena buku-buku yang dibaca dan gagasan beliau yang bebas dan sama sekali tidak terkekang," ungkap Nadiem, Selasa (24/11).

Pembukaan pameran daring ini turut dihadiri oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Dengan adanya pameran buku-buku milik Sukarno, Nadiem berharap generasi muda penerus bangsa dapat terinspirasi dari sosok Bung Karno. Terutama dalam upaya menggiatkan lagi minat baca yang semakin hari kian tergerus.

Seruan Presiden Sukarno Foto: Nederlands Instituut voor Beeld en Geluid

Menurutnya, pemikiran-pemikiran Bung Karno yang begitu kritis dan luas didapatkannya lewat membaca banyak buku.

"Generasi muda penerus bangsa Indonesia harus meneladani kegemaran membaca buku dari sang proklamator. Sejak usia muda, Bung Karno sudah mengenal pemikiran-pemikiran besar pemimpin dunia maupun pemikiran luhur dari bangsa sendiri lewat membaca buku," tuturnya.

Tak hanya itu, Nadiem menilai kemampuan dan pemikiran Sukarno selama memimpin bangsa Indonesia juga banyak dipengaruhi dari membaca buku. Sehingga, menjadikannya sebagai sosok penyambung lidah terbaik yang pernah dimiliki bangsa Indonesia.

"Kecerdasan beliau dari kegemarannya baca buku menjadikan beliau penyambung lidah rakyat terbaik yang pernah dimiliki bangsa. Sesungguhnya Bung Karno telah memberikan teladan para generasi penerus bangsa ini, bahwa kemampuan literasi untuk membangun kehidupan bangsa sangat penting," tutup Nadiem.