Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan kementeriannya siap mendukung digitalisasi aksara Jawa. Hal ini penting agar aksara Jawa tak tertinggal jauh dari aksara Latin.
ADVERTISEMENT
"Salah satunya (kongres ini) membahas strategi integrasi aksara Jawa ke dalam platform digital. Inisiatif yang baik ini perlu didukung lebih lanjut untuk mempertimbangkan kedudukan aksara Jawa di tengah ekosistem kebahasaan dunia," kata Nadiem dalam Kongres Aksara Jawa 1 di Yogyakarta secara daring, Senin (22/3).
Menjaga aksara Jawa, menurut Nadiem merupakan langkah untuk menjaga keberlangsungan kebudayaan Jawa itu sendiri. Sebab, aksara Jawa merupakan tubuh kebudayaan Jawa.
"Dewasa ini, aksara Jawa harus bertahan dengan susah payah di dunia yang didominasi oleh aksara latin. Perkembangan teknologi informasi yang besar pun secara umum amplifikasi dominasi tersebut dan menyudutkan aksara Jawa. Terlihat dari penggunaan aksara latin di sebagain platform aplikasi," ujarnya.
Nadiem mengatakan, konservasi budaya lokal dengan memanfaatkan teknologi digital adalah salah satu strategi pemajuan kebudayaan yang harus dimanfaatkan Kemendikbud.
ADVERTISEMENT
"Dengan memanfaatkan teknologi digital kebudayaan lokal akan mampu mendapatkan pengakuan di tengah global yang menuntut modernisasi. Oleh karena itu kami menyambut baik Kongres Aksara Jawa 1," ujar dia.