Nadiem Ingin PAUD-SD Segera Buka: Sulit PJJ, Makin Muda Penularan Corona Kecil

10 Maret 2021 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. Foto: dok. kemdikbud.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. Foto: dok. kemdikbud.go.id
ADVERTISEMENT
Mendikbud Nadiem Makarim menargetkan sekolah tatap muka secara terbatas bisa dimulai Juli 2021. Hal ini seiring dengan proses vaksinasi bagi 5,5 juta guru dan tenaga pendidik yang ditargetkan usai pada Juni 2021.
ADVERTISEMENT
"Pak Presiden sudah berkomit bahwa semua guru 5,5 juta pendidik dan tenaga pendidik target penyelesaian vaksinasi itu akhir bulan Juni 2021, itu artinya apa? Itu artinya di bulan Juli sekolah tatap muka walau terbatas, tapi masih tatap muka itu bisa dilaksanakan di seluruh Indonesia," kata Nadiem dalam raker di ruang kerja Komisi X DPR, Rabu (10/3).
Nadiem menjelaskan program vaksinasi akan diprioritaskan bagi guru dan tenaga pendidik di jenjang pendidikan PAUD-SD dilanjut SMP-SMA, agar sekolah tatap muka segera berjalan. Sebab menurutnya, pada jenjang ini paling susah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Kita akan mulai dengan guru-guru jenjang PAUD dan SD, SLB, dan sederajat, baru setelah itu terpenuhi kita maju ke SMP, SMA, SMK, baru setelah itu perguruan tinggi. Jadi yang kecil dulu. Kenapa kita fokus ke kecil dulu? Karena yang paling kecil yang paling susah lakukan PJJ," ujarnya.
Seorang siswi mencuci tangannya sebelum memasuki gerbang sekolah saat hari pertama dimulainya kembali pembelajaran tatap muka di SDN 212/IV, Kota Jambi, Jambi. Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO
Menurut Nadiem, tingkat penularan corona pada anak lebih kecil daripada orang dewasa, karena imunitasnya lebih tinggi. Sehingga, ia fokus pembukaan sekolah pada jenjang pendidikan terkecil lebih dulu, dari PAUD-SD, kemudian SMP-SMA.
ADVERTISEMENT
"Tapi maksud saya, transmisinya pun jauh lebih kecil. Semakin muda terutama di bawah umur 12. Jadinya itu dulu yang kita fokuskan," kata Nadiem.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman memastikan proses berlangsung sekolah tatap muka di wilayahnya. Foto: Dok. Humas Pemko Banda Aceh
Sementara untuk pembukaan universitas, Nadiem akan menyerahkan keputusan kepada masing-masing rektor, apakah setelah program vaksinasi atau sebelumnya.
"Untuk universitas, itu yang akan kita izinkan untuk dibuka tapi ujung-ujungnya keputusan rektor untuk melakukan tatap muka. Karena mereka yang paling possible masih bisa melakukan PJJ. Tapi yang PAUD, SD, SMP, SMA, itu pada saat vaksinasi sudah terjadi, kami akan mendorong segera buka walaupun dengan protokol kesehatan," tutup Nadiem.