Nadiem Kemungkinan Besar Tak Diganti, Bakal Jabat Mendikbud Ristek

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. Foto: dok. kemdikbud.go.id

Kasak kusuk soal siapa menteri yang bakal dicopot atau digeser oleh Presiden Jokowi menjadi perbincangan publik belakangan ini. Apalagi dengan munculnya dua nomenklatur kementerian baru yaitu Kemdikbud Ristek dan Kementerian Investasi.

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin pernah menyebut Jokowi bakal melantik Mendikbud Ristek baru. Pernyataan ini memunculkan spekulasi bahwa Nadiem Makarim bakal diganti.

Namun, sejumlah sumber kumparan di kalangan pemerintahan menyebut, Nadiem tidak akan dicopot dari posisinya sebagai Mendikbud. Dia bakal menjadi Mendikbud Ristek. Sebelumnya, memang nama Nadiem sempat disebut masuk dalam kandidat menteri yang kena reshuffle. Belakangan posisinya aman.

"Tak direshuffle, nanti menjabat Mendikbud Ristek," ujar salah satu sumber kumparan.

Nadiem pastinya bakal mendapat tugas baru yaitu menangani bidang ristek di kementeriannya. Namun, fungsi ristek yang akan diemban Nadiem terbatas pada riset pendidikan. Sementara riset terapan bakal menjadi kewenangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Saat ini, Istana masih merampungkan Perpres kelembagaan baru yaitu Kementerian Investasi, Kemendikbud Ristek, serta BRIN. Reshuffle kabinet tidak akan mungkin dilakukan sebelum Perpres ini rampung.

Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer Daerah kepada Mendikbud Dikti Nadiem Makarim di Istana Negara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Dukungan bagi Nadiem juga datang dari parpol utama pendukung Presiden Jokowi, PDIP. Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira menilai tak ada urgensi mengganti Nadiem dari posisinya sebagai Mendikbud saat ini.

"Sebagai anggota Komisi X saya melihat selama ini kinerja Nadiem Makarim bagus-bagus saja. Bahkan dengan Nadiem sedang mempersiapkan terobosan-terobosan dalam dunia pendidikan dengan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka dan peningkatan status guru-guru honorer," kata Andreas.

Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP Putra Nababan juga menilai tak ada alasan untuk mengganti Nadiem. Sebab, Nadiem sudah melakukan banyak terobosan di bidang pendidikan.

"Kinerja Menteri Nadiem sejak dilantik terutama di era pandemi COVID-19 yang sudah berjalan lebih dari setahun sudah cukup baik. Banyak torehan prestasi dan terobosan penting dijalankan di masa kepemimpinannya," kata Putra.

****

Saksikan video menarik di bawah ini: