Nadiem Kunjungi Simulasi PTM SD Muhammadiyah Jogokariyan: Siswa Bersinar Lagi
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim berkunjung ke SD Muhammadiyah Jogokariyan, Kota Yogyakarta, Selasa (14/9). Di sana, Nadiem menyempatkan diri melihat simulasi pembelajaran tatap muka (PTM).
ADVERTISEMENT
“Senyumnya anak-anak SD Muhammadiyah . Ini katanya hari pertama mereka kembali tatap muka. Alhamdulillah mata mereka bersinar-sinar lagi, ya,” kata Nadiem ditemui di lokasi, Selasa (14/9).
Nadiem mengatakan bahwa hal ini sesuatu yang sangat menggembirakan. Dia bercerita, meski saat ini kondisi sulit dan membikin stres, tetapi ketika melihat anak kembali ke sekolah harapan tinggi selalu muncul.
“Saya selalu bilang walaupun saya sangat sulit dan banyak stres karena pandemi ini. Tapi setiap kalau saya bilang anak itu balik ke sekolah dan tersenyum itu yang memberikan saya harapan yang sangat tinggi,” bebernya.
Tidak hanya murid yang bersemangat, Nadiem mengatakan, guru-guru matanya pun bersinar karena kembali bertemu dengan murid-muridnya.
“Sudah jelas guru-gurunya sudah kangen sama adik-adik dalam kelas,” katanya.
Nadiem juga memuji protokol kesehatan di SD ini diterapkan dengan baik, per kelas hanya ada 10 sampai 12 siswa.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Kepala Sekolah
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Jogokariyan Fika Widiana Kusprastiwi mengatakan hari ini merupakan hari pertama simulasi digelar di sekolahnya. Setelah simulasi baru akan dilakukan evaluasi untuk kemudian dilaksanakan uji coba tatap muka.
“Ini simulasi terbatas untuk menentukan boleh tidaknya tatap muka. Terbatas 10 murid satu kelas. Paralel dibagi 3 waktu. Enam hari simulasi nanti evaluasi. Yang masuk kelas atas yaitu 4, 5, 6,” kata Fika.
Fika mengatakan bahwa sekolahnya termasuk 9 sekolah yang ditunjuk Muhammadiyah untuk persiapan uji coba tatap muka.
“Alhamdulillah syarat sudah terkumpul semua, tinggal menunggu acc-nya,” ujarnya.