Nadiem Makarim

Nadiem Makarim, Bos Gojek yang Jadi Mendikbud

23 Oktober 2019 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nadiem Makarim. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Nadiem Makarim. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
Nadiem Makarim merupakan anak muda yang dikenal sebagai bos Gojek. Bungsu dari tiga bersaudara ini merupakan anak laki-laki satu-satunya dari pengacara ternama Nono Anwar Makarim dan Atika Algadrie.
ADVERTISEMENT
Lulus dari Harvard, Nadiem lalu direkrut di McKinsey and Company, sebuah lembaga konsultan ternama di Jakarta. Setelah bekerja di perusahaan ini selama tiga tahun, Nadiem lalu pindah menjadi co-founder dan managing editor di Zalora Indonesia.
Di saat bersamaan, ia melihat peluang bisnis dari pengalamannya bergulat dengan kemacetan di Jakarta. Pada tahun 2011, ia pun merintis bisnis Gojek.
Setelah keluar dari Zalora, pada 2013-2014, ia lalu menjadi Chief Innovation Officer di Kartuku. Karena Gojek mulai berkembang pesat, Nadiem lalu mengakuisisi Kartuku untuk memperkuat Gopay.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Bisnis Gojek berkembang pesat. Hanya dalam waktu kurang dari 10 tahun, Gojek sudah menjadi salah satu dari 19 decacorn dunia dengan nilai validasi mencapai 10 miliar USD.
ADVERTISEMENT
Pada Pilpres 2019, nama Nadiem sempat muncul sebagai kandidat ketua timses Jokowi-Ma'ruf. Namun, saat itu, Nadiem menolak posisi tersebut. Kursi Ketua Timses pun jatuh ke tangan pengusaha Erick Thohir.
Infografik Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Setelah Jokowi-Ma'ruf dinyatakan menang dan penggodokan awal kandidat menteri dimulai, nama Nadiem sudah muncul sebagai kandidat menteri Jokowi. Sebulan jelang pengumuman kabinet, sejumlah sumber di Istana dan koalisi Jokowi menyebutkan nama Nadiem santer muncul sebagai calon Mendikbud. Hal ini cukup mengagetkan internal koalisi Jokowi.
Sebab, Nadiem tak punya latar belakang di dunia pendidikan maupun kebudayaan. Beberapa sumber mengatakan, Jokowi memilih Nadiem karena ingin ada terobosan baru di sektor pendidikan. Selain itu, Jokowi ingin menciptakan sumber daya manusia yang siap kerja.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Jokowi saat memperkenalkan Nadiem sebagai Mendikbud.
"Kita akan membuat terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM, SDM siap kerja, siap berusaha, yang link and matched antara pendidikan dan industri," kata Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (23/10).
Setelah dianggap sukses dengan Gojek, kini publik menanti sepak terjang Nadiem di Kemendikbud. Kita tunggu kiprahnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten