Nadiem: Sekolah Tatap Muka Maksimal 50% Kapasitas, PJJ Tetap Ada

11 Agustus 2020 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru memeriksa suhu tubuh murid saat hari pertana masuk sekolah di SDN 11 Marunggi, Pariaman, Sumatera Barat. Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Guru memeriksa suhu tubuh murid saat hari pertana masuk sekolah di SDN 11 Marunggi, Pariaman, Sumatera Barat. Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kemendikbud akhirnya mengizinkan pembukaan kembali sekolah dengan sistem tatap muka di wilayah zona hijau dan kuning penyebaran corona.
ADVERTISEMENT
Namun, Mendikbud Nadiem Makarim mengingatkan pembukaan sekolah ini merupakan keputusan tiap-tiap pemda, sambil memantau perkembangan kasus virus corona di wilayahnya masing-masing.
"Kalau pemda bilang saya akan perbolehkan tatap muka, kalau kepsek tidak dapat persetujuan komite sekolah, yaitu perwakilan orang tua dan tokoh masyarakat di situ, sekolah itu enggak bisa tatap muka," ungkap Nadiem dalam acara bincang-bincang live To the Point bersama kumparan, Selasa (11/8).
Namun, jika komite sekolah menganggap wilayah sekolahnya belum aman, maka pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online akan tetap diberlakukan.
Guru memberikan pengarahan kepada murid pada hari pertama masuk sekolah di SDN 11 Marunggi, Pariaman, Sumatera Barat. Foto: Iggoy El Fitra/Antarafoto
Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan PJJ juga akan tetap berlaku meski sekolah tatap muka sudah berlaku. Ia beralasan sekolah tatap muka masih menerapkan sif 50 persen dari kapasitas kelas, sehingga PJJ tetap berlaku untuk sisa 50 persen siswa lainnya.
ADVERTISEMENT
"Jangan ada persepsi PJJ tidak terjadi di sekolah yang sudah tatap muka. Karena kan maksimum kapasitas 50 persen. Mau tidak mau pun mulai tatap muka, masih PJJ (untuk) kapasitas siswa lainnya," jelas Nadiem.

Orang Tua Boleh Tetap Pilih PJJ untuk Anaknya

Nadiem juga memperbolehkan orang tua yang belum memperbolehkan anaknya masuk sekolah untuk mengikuti PJJ dari rumah, dengan alasan kesehatan dan keamanan anaknya di tengah pandemi corona.
Seorang siswa taman kanak-kanak mengambil bagian dalam sesi kelas online di Semarang, Jawa Tengah. Foto: Stringer/REUTERS
"Jadi, bagi orang tua yang enggak nyaman anaknya tatap muka, enggak apa-apa dia ikuti yang bagian PJJ saja. Tentunya dengan tantangan dan banyaknya kesulitan," ungkap Nadiem.
Nadiem juga mengingatkan sekolah-sekolah di zona kuning dan hijau yang akan kembali mengadakan pembelajaran tatap muka untuk mematuhi protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Selain hanya kelas dihadiri 50 persen dari kapasitas, kantin sekolah tidak boleh dibuka, ditiadakan pelajaran olahraga secara terbuka, tempat main anak tak boleh dibuka, dan meminta anak langsung pulang setelah sekolah berakhir.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini: