Nadiem Siapkan Bantuan Dana Bagi Mahasiswa yang Magang 3 Semester

20 Februari 2020 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendikbud Nadiem Makarim saat melakukan rapat kerja dengan Komisi x. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mendikbud Nadiem Makarim saat melakukan rapat kerja dengan Komisi x. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencanangkan kebijakan Merdeka Belajar Volume 2 sehingga mahasiswa dapat menjalani magang selama 3 semester. Untuk mendukung kebijakan itu, Nadiem mengatakan akan mengucurkan dana untuk melalui universitas agar seluruh mahasiswa dapat mengikuti kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami mengucurkan dana juga untuk membantu universitas-universitas ini melakukan program. Anak-anak miskin pun bisa mengikuti proses pembelajaran di luar kampus baik kalau dia harus ada uang transportasi dan lain-lain," kata Nadiem di Gedung DPR, Senayan, Kamis (20/2).
Mendikbud Nadiem Makarim saat melakukan rapat kerja dengan Komisi X. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Nadiem menuturkan rencana itu dibentuk lantaran mahasiswa merasa antusias dengan program itu. Di sisi lain, mahasiswa khawatir tak memiliki biaya untuk melaksanakan magang.
"Kami juga mendengar banyak isu mahasiswa sangat senang dengan adanya 3 semester di luar prodi, tapi mereka sangat takut mungkin tidak ada pendanaan bagi yang tingkat sosial ekonomi lebih rendah," kata dia.
Ilustrasi Magang Foto: Unsplash/Štefan Štefančík
Meski demikian, mantan CEO Gojek itu belum menyebutkan berapa dana yang akan diberikan. Dia menyebut akan merumuskan bersama universitas terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Persisnya caranya bagaimana itu belum kita rumuskan tapi mekanismenya kan tergantung universitas mungkin berbeda kerja samanya. Kita harus konsultasi dengan universitas, ya paling tidak ada anggarannya dulu yang kami tentukan," ucapnya.
Nadiem menyebut anggaran itu berbeda dengan dana Bidik Misi hingga Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ia memastikan dua bantuan pemerintah itu akan tetap berjalan.
"Dan tentunya Bidik Misi masih lanjut. Itu legacy dari yang tahun sebelumnya masih jalan. Tapi itu terus menurun tiap tahun karena sekarang diganti dengan yang namanya KIP kuliah," tandas Nadiem.