news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Nadiem Targetkan 405 Ribu Guru Penggerak hingga 2024

3 Juli 2020 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri Rapat kerja komisi X DPR RI, Selasa (28/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat menghadiri Rapat kerja komisi X DPR RI, Selasa (28/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Mendikbud Nadiem Makarim telah meluncurkan program Merdeka Belajar V episode Guru Penggerak. Lewat program ini, Nadiem menargetkan 405 ribu Guru Penggerak hingga tahun 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kita sedang membangun elite force, bisa dibilang Kopassus-nya guru-guru kita di seluruh Indonesia. Jadinya ini bukan hal yang mudah. Harus secara mental kuat, harus punya keberanian melakukan perubahan," ujar Nadiem dalam Webinar peluncuran program Merdeka Belajar, Jumat (3/7).
Untuk tahun ini, Nadiem berharap Kemendikbud bisa menjaring 2.800 Guru Penggerak. Ia berharap jumlah tersebut meningkat setiap tahun hingga mencapai 405 ribu di akhir pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Ini adalah target angka-angka jumlah Guru Penggerak yang kita targetkan, harapan kita pun bisa lebih besar lagi dari ini, tapi ini adalah target awal kita sampai sekarang sampai dengan 2024," tutur Nadiem.
Mendikbud Nadiem Makarim saat melakukan rapat kerja dengan Komisi X DPR RI. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Nadiem memastikan pihaknya tetap memperhatikan kualitas sambil meningkatkan kuantitas calon yang direkrut setiap tahunnya. Hal itu dilakukan agar program revolusi dan perbaikan pendidikan yang dicanangkan Kemendikbud dapat terealisasi.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang kita akan lihat, walaupun awalnya target kita adalah untuk kualitas, ke depannya pada saat proses kita sudah lebih mapan, pada saat proses identifikasi, interview, dan program pelatihan, kita juga menjadi lebih kuat. Kami akan mengakselerasi jumlah Guru Penggerak yang bisa di diidentifikasi, dilatih dan diluluskan menjadi Guru Penggerak," ucap Nadiem.
Nadiem menjelaskan, program ini nantinya akan dibuka untuk seluruh guru, baik yang berstatus PNS maupun honorer. Para guru itu nantinya akan dibekali latihan potensi hingga menumbuhkan semangat bagi guru-guru lainnya.
"Kami akan memberikan kesempatan terbesar guru-guru terbaik baik guru PNS maupun juga guru honorer untuk bisa menjadi memasukkan aplikasi mereka untuk menjadi Guru Penggerak," jelas Nadiem.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Nadiem akan membuka peluang seluas mungkin bagi para guru di setiap daerah dan tetap ditempatkan di daerahnya masing-masing. Nadiem ingin menghadirkan pemerataan pendidikan di Indonesia.
"Guru-guru ini akan kita sebarkan berdasarkan daerah, rekrutmen pun dilakukan berdasarkan daerah, agar terjadinya pemerataan juga, jadinya daerah-daerah yang paling membutuhkan guru pun akan bisa menikmati jasa dan Bakti daripada Guru Penggerak," ungkap Nadiem.
"Harapannya, dukungan dari berbagai macam pemerintah daerah dan kepala dinas untuk memastikan sebanyak mungkin dari Guru Penggerak ini menempati posisi-posisi kepemimpinan, yaitu kepala sekolah, pengawas dan juga pelatih program PPG dan lain-lain," kata Nadiem.
Mengutip situs resminya, Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
Ilustrasi guru mengajar. Foto: Shutterstock
Pendaftaran Guru Penggerak mulai dibuka pada 13 Juli hingga 22 Juli 2020. Setelah dinyatakan lulus, para pendaftar akan diseleksi kembali dalam beberapa tahap mulai dari 23 Juli hingga 30 Juli.
ADVERTISEMENT
Hasil dari seleksi itu akan diumumkan Kemendikbud pada 19 September mendatang. Bagi mereka yang lolos, akan langsung mengikuti pelatihan khusus untuk Guru Penggerak yang dimulai pada 5 Oktober 2020 hingga 31 Agustus 2021.
Berikut manfaat yang ditargetkan dari pelatihan Guru Penggerak:
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT