Nadiem Terjunkan Tim, Cek Penyebab Siswa SMP N 1 Turi Hanyut saat Susur Sungai

22 Februari 2020 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Sungai Sempor tempat Siswa-siswi SMPN 1 Turi hanyut, Sabtu (22/2). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Sungai Sempor tempat Siswa-siswi SMPN 1 Turi hanyut, Sabtu (22/2). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan duka cita atas insiden hanyutnya siswa-siswi SMP Negeri 1 Turi saat kegiatan pramuka susur Sungai Sempor. Hingga Sabtu (22/2) siang, delapan siswa dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya masih hilang.
ADVERTISEMENT
"Saya menyampaikan belasungkawa dari lubuk hati yang paling dalam atas tragedi ini. Semoga orang tua serta keluarga siswa yang menjadi korban jiwa dapat diberi kekuatan menghadapi cobaan ini," kata Nadiem dalam keterangannya, Sabtu (22/2).
Nadiem berharap siswa-siswi SMP hanyut dan terluka dalam tragedi ini dapat segera pulih dari luka dan trauma psikis.
Petugas melakukan penyisiran untuk mencari sejumlah pramuka SMPN Turi yang tenggelam di Kali Sempor, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (21/2). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nz.
Saat ini, Kemdikbud bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan proses evakuasi dan penanganan korban menjadi prioritas. Nadiem juga telah menerjunkan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Ditjen PAUD Dasmen) bersama dari Inspektorat Jenderal untuk melakukan investigasi di lapangan.
Ia menyebut saat ini Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud telah berada di lokasi untuk meninjau dan memberikan arahan penanganan secara langsung.
Mendikbud Nadiem Makarim saat melakukan rapat kerja dengan Komisi X. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Kami bersama pemerintah setempat dan pihak berwajib terjun langsung ke lapangan untuk menelusuri apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi," ungkap Nadiem.
ADVERTISEMENT
Agar kejadian ini tak terulang lagi, Nadiem meminta seluruh sekolah agar lebih berhati-hati dan waspada dengan aktivitas siswanya di luar sekolah.
“Sekolah mesti benar-benar memastikan semua kegiatan di bawah pembinaan sekolah, agar dapat mengutamakan keamanan dan keselamatan siswa. Itu yang terpenting. Jadi harus dipertimbangkan secara matang," tutup dia.
Lokasi pencairan siswa SMPN 1 Turi, Sleman, yang hanyut. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
Sebanyak 249 siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Turi mengikuti kegiatan susur sungai sebagai bagian dari mancakrida ekstrakurikuler Pramuka, Jumat (21/2).
Namun, saat itu, banjir datang secara tiba-tiba dan arus sungai menjadi deras. Sejumlah siswa yang sedang berada di tengah sungai terseret arus.