news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

NasDem Apresiasi Kesiapan Anies Maju di Pilpres 2024

19 September 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kegiatan Jakarta Bersholawat di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kegiatan Jakarta Bersholawat di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengapresiasi sikap Anies Baswedan yang menyatakan kesiapannya maju di Pilpres 2024, jika ada parpol yang mendukung.
ADVERTISEMENT
"Saya apresiasi kemarin Pak Anies di awal menyatakan bersedia maju sebagai capres, itu bagi saya adalah berani, jujur, dan kemudian memberikan kesempatan kepada masyarakat. Jangan mau nyapres, tapi malu malu kucing," ujar Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (19/9).
Menurutnya, Anies sudah meletakkan jabatannya sebagai gubernur DKI dan sudah disetujui DPRD. Sehingga tak ada masalah Anies mulai bicara kans di 2024.
"Itu menjadi penting NasDem memandang siapa pun capres yang ingin maju, hendaknya mendeklarasikan dirinya bahwa saya mau maju sebagai capres, supaya parpol berani atau kemudian memiliki ruang untuk melihat rekam jejaknya," bebernya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memimpin rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait antisipasi kenaikan harga BBM terhadap inflasi dan upaya pengendaliannya, di Balai Kota, Jumat (9/9). Foto: PPID Jakarta
Anies sudah diusulkan NasDem sebagai capres bersama Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa. Soal koalisi, NasDem sedang intens dengan PKS dan Demokrat.
ADVERTISEMENT
"NasDem, Demokrat, PKS itu lebih maju, intensitas pertemuannya lebih maju dan bahkan masing-masing partai itu telah menunjuk orang atau timnya, tim kecil untuk membangun komunikasi secara intens.
NasDem siap mendiskusikan capres-cawapres yang akan diusung koalisi. NasDem juga tak mensyaratkan capres-cawapres yang diusung harus jadi kader parpol dulu.
"Nasdem tidak ingin meng-KTA-kan atau mempersyaratkan calon yang akan diusung NasDem harus jadi kader Partai NasDem, itu tidak," tegasnya.