NasDem Sebut Siapa pun Bisa Ikut Konvensi Capres, Termasuk Anies hingga RK

12 November 2020 16:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP NasDem Willy Aditya. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP NasDem Willy Aditya. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Baru saja Pilpres 2019 berlalu, namun gembar-gembor Pilpres 2024 sudah digaungkan sejumlah parpol, salah satunya NasDem. Untuk mencari figur, NasDem berencana menggelar Konvensi Capres di tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengungkapkan, partainya membuka diri untuk siapa saja yang ingin ikut konvensi capres untuk Pilpres 2024.
"Siapa saja, bagi mereka yang mau menggunakan panggung ini. Jadi, tidak terpatokan. Di dalam pidato Pak Surya satu tahun lalu di depan Pak Jokowi, dikatakan 'apakah ini akan menjadi pilihan untuk Anies Baswedan, belum tentu. Apakah Ridwan Kamil, tidak juga. Apakah Bu Khofifah, belum tentu juga.' Nah, itu ditegaskan Pak Surya di dalam pidato penutupan kongres," kata Willy saat dimintai tanggapan, Kamis (12/11).
Willy melanjutkan, tokoh-tokoh mulai dari ulama, habaib, milenial, pengusaha, PNS, TNI-Polri, menteri, semuanya terbuka untuk mengikuti Konvensi capres dari partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut. Termasuk tentunya nama-namanya yang selama ini dikaitkan yaitu Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat silaturahmi di DPP Golkar, Jakarta, Senin (9/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Jadi, kita tetap konsisten sebagai partai terbuka, siapa pun mereka silakan daftar," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Willy juga mengatakan konvensi terbuka bagi kader partai lain yang ingin jadi calon di Pilpres 2024 tapi tak diakomodasi partainya. Menurut Willy, saat ini banyak kader partai lain yang populer dan memiliki elektabilitas bagus tapi tak didorong partainya untuk menjadi capres.
"Ini kan bukan bawang putih bawang merah, NasDem berkomitmen untuk menjadi partai publik, maka kemudian dia akan menggunakan keterbukaan publik. Partisipasi publik untuk kemudian menjadi partai yang terbuka dan menjadi sumber rekrutmen untuk calon-calon pemimpin nasional," tutup Willy.
Berbagai lembaga survei sebelumnya telah memotret calon-calon potensial menjadi Capres mereka adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan tokoh-tokoh lainnya.