NasDem soal Anies, AHY, Paloh, Syaikhu Bertemu: Orang Politik Ngomongin Politik

Jusuf Kalla, Anies Baswedan, Surya Paloh, dan AHY, hadir dalam resepsi pernikahan anak politikus Nasdem, Sugeng Suparnoto, pada Minggu (18/9/2022). Foto: Twitter: @andiarief_

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berkomentar soal pertemuan Anies dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Ia mengatakan Anies dan tiga ketum Parpol tersebut tak sengaja bertemu di pernikahan putri politikus NasDem, Sugeng Suparwoto, Minggu (18/9) malam.

Wakil Presiden ke-6 dan ke-7 RI Yusuf Kalla juga bertemu dengan keempatnya. Meski tak sengaja, Ahmad Ali tak memungkiri kalau tokoh-tokoh tersebut bicara politik saat bertemu.

"Itu kebetulan ketemu di suatu acara nikahan. Ya ada nikahan, semalam. Itu nikahan putri Pak Sugeng kader Partai NasDem. Ya namanya orang politik pasti ngundangnya orang politik. Pak JK [juga] kan dari dulu sangat dekat dengan Pak Sugeng," kata Ahmad Ali, Senin (19/9).

Ketum DPP Demokrat AHY Temui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Dok. Partai Demokrat

"Ketemu, orang bersuka ria, pasti akan tanya, ngomong apa mereka? Ya kan? Yang diomongin apa kalau orang politik? Pasti ngomong politik, kan," imbuh dia.

Ahmad Ali mengungkap ketiganya tentu tak bicara politik serius. Tetapi ia mengakui momen Anies dengan tiga ketum Parpol pasti menarik publik.

Anies merupakan salah satu rekomendasi bakal capres NasDem. Sementara NasDem juga tengah berkomunikasi intens dengan PKS dan Demokrat terkait koalisi pilpres di 2024.

"Tapi yang jelas malam itu, tidak ada pembicaraan serius. Kan sukaria semalam. Di pesta nikahan, terus bersuka ria lah, jadi enggak ada hal yang dibicarakan secara serius," ungkapnya.

"Cuma menariknya bagi media karena ada di foto itu, Presiden PKS, Syaikhu, kemudian AHY Ketum Demokrat dan Surya Paloh ketum Nasdem. Dan ada Pak Anies di situ," tambah dia.

Ahmad Ali mengatakan pasti ada pembicaraan soal koalisi dalam pertemuan itu. Tetapi ia menekankan, pembicaraan tak dilakukan serius.

"Ya kalau ketemunya itu di satu tempat untuk berbicara, ya pasti bicaranya itu [koalisi, pilpres]. Tapi kan ini pertemuan secara kebetulan. Kebetulan mereka datang di jam yang sama, sehingga berkumpul berdiskusi," ujar dia.

"Saya pikir bukan cuma tiga orang itu yang diundang. Kami semua, ketua-ketua partai diundang pada semalam itu. Ya kebetulan [mereka] ketemu, terus foto bersama, ya menariknya di situ kan," lanjutnya.

Di sisi lain, Ahmad Ali memastikan komunikasi koalisi dengan PKS dan Demokrat makin intens. Tapi ia menerangkan ketiganya masih terus berdiskusi untuk meraih kesepakatan ke depan.

"Kalau ditanya apa sudah berkoalisi? Belum, masih didiskusikan itu. Kita ingin koalisi yang dibangun itu betul-betul saling memahami, saling menguntungkan, saling mengakomodir, sehingga nanti begitu diumumkan, tidak lagi ada perdebatan," terang dia.

"Kan hari ini banyak koalisi yang sudah dibentuk, tapi belum memunculkan koalisi ini untuk siapa, mengusung siapa. Nah, kita mau ketika koalisi ini dibentuk juga bersamaan dengan siapa yang akan kita usung," tandasnya.