NasDem soal Bupati Labuhanbatu Terjerat OTT: Kami Prihatin, Tak Ada Toleransi

11 Januari 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada. Foto: Instagram/@erikadtradaritonga
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada. Foto: Instagram/@erikadtradaritonga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Nasional Demokrat (NasDem) merespons kadernya Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga terkena OTT KPK. Erik ditangkap dalam kasus dugaan suap pada Kamis (11/1).
ADVERTISEMENT
“Ya kami pertama tentu saja merasa prihatin terhadap apabila atas peristiwa itu. Tentu kami prihatin karena Pak Erik ini Ketua DPD NasDem Labuhanbatu,” kata Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar saat dihubungi kumparan.
Iskandar menyebut, NasDem menghargai seluruh proses hukum yang berlaku. Dia menegaskan tidak memberikan toleransi bila Erik terbukti melakukan pelanggaran hukum.
“Yang kedua, kami mengharapkan ini adalah murni penegakan hukum. Tak ada nuansa politis karena kita tahu ini kan sudah bulan politik,” tuturnya.
“Tapi intinya kami tak memberikan toleransi sedikit pun terhadap kasus korupsi. NasDem adalah partai yang zero tolerance terhadap korupsi,” tegasnya.
Iskandar juga berharap KPK tetap profesional menjalankan tugas. Tak ada tebang pilih.
“Serta meminta KPK melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional, adil, dan tidak ada tebang pilih,” tutupnya.
Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan
Belum diketahui konstruksi perkara yang diduga menjerat Erik. KPK masih bekerja untuk melakukan pendalaman usai menangkap Erik. Ada 10 orang yang ditangkap dalam OTT tersebut. Uang barang bukti pun turut diamankan.
ADVERTISEMENT
KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Erik, apakah naik menjadi tersangka atau tidak. Saat ini, statusnya masih terperiksa.
Erik yang lahir pada 5 Mei 1980 ini menjadi bupati diusung Partai NasDem, Hanura, PDIP, dan PBM.