NasDem soal Isu PAN Masuk Kabinet: Bagus, RI Tak Bisa Hanya Diurus 4 Partai
ADVERTISEMENT
Kabar reshuffle kabinet kembali mencuat pascapeleburan Kemenristek dengan Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi. Tak hanya itu, rotasi di sejumlah pos kementerian juga santer beredar.
ADVERTISEMENT
Apa respons NasDem sebagai parpol pendukung jika PAN benar masuk dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf?
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali tak masalah jika PAN ikut bergabung ke dalam kabinet.
"Baik baik saja, bagus bagus saja," kata Ahmad Ali saat dimintai tanggapan, Kamis (15/4).
Sebab, menurut Ali, mustahil mengurusi Indonesia yang merupakan sebuah negara besar jika tak melibatkan banyak pihak di dalam pemerintahan.
"Jadi, sekali lagi kita kan tidak bisa merasa bahwa mengurus negeri yang besar seperti Indonesia ini tiga, empat partai. Semakin banyak partai kan semakin bagus mestinya kan," ujar Ali yang juga anggota Komisi III DPR itu.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Ali juga menggarisbawahi bahwa keseimbangan demokrasi dengan adanya partai di luar pemerintah juga harus dijaga.
"Tetapi tentunya kita juga berharap kemudian dalam pembentukan kabinet tetap menjaga demokrasi itu bisa berjalan. Artinya check and balances tetap ada. Jadi, tidak semua harus berada di dalam," tegas Ali.
Ali menegaskan, sikap NasDem akan mematuhi apa pun keputusan Presiden. Sebab, bongkar pasang kabinet adalah hak prerogatif Jokowi.
"NasDem memahami betul itu yang kemudian tidak meletakkan itu sebagai satu permasalahan. Kami mengikuti semua, menerima semua apa yang menjadi keputusan Presiden terkait kabinet," ujar Ali.