NasDem Ungkap Banyak Kendala dalam Safari Politik Anies ke Daerah, Apa Saja?
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, membeberkan kendala yang dialami mereka saat menemani Anies Baswedan melakukan safari politik ke daerah.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ada begitu banyak kendala sehingga kegiatan capres NasDem itu tidak bisa berjalan lancar.
"Di daerah banyak kesulitan, perizinan tiba-tiba dicabut, terasa banyak sekali. Kemudian perizinan, (misalnya) penggunaan lapangan, (izin) sudah dikeluarkan Pemda, tiba-tiba dicabut tanpa alasan yang jelas. Hambatan-hambatan itu terus didapatkan di daerah," kata Ali saat dihubungi wartawan, Rabu (30/11).
Saat safari Anies ke Jawa Barat, Ali menjelaskan kendala tersebut juga didapatkan. Bahkan bupati di sana sempat mendapatkan tekanan.
"Di Aceh, hampir beberapa daerah mengalami hal yang sama. Jadi kemarin di Jabar, juga ada seperti itu. Bupatinya tiba-tiba ditekan," ucapnya.
Ali berharap safari politik yang dilakukan oleh seluruh anak bangsa mendapat kemudahan.
Spanduk Provokatif
Menjelang kedatangan Anies ke Aceh pada 2 Desember, ada dua buah spanduk provokatif yang membenturkan Partai NasDem dengan partai politik lokal Aceh di kawasan Aceh Besar. Foto spanduk itu menyebar di medsos pada Jumat, 25 November.
ADVERTISEMENT
Satu spanduk terpantau membentang di kawasan Lambaro, Aceh Besar, berdekatan dengan Meuligoe Wali Nanggroe Aceh.
Sementara satu lagi belum dapat dipastikan letaknya. Spanduk tersebut telah diturunkan, tetapi fotonya menyebar viral di media sosial.
Spanduk berisi sejumlah foto petinggi NasDem dengan tulisan: ‘Nasdem untuk Restorasi Indonesia akan Menggusur Partai Lokal di Aceh’ dan ‘Nasdem Aceh Kuat Bersama Anies, Nasdem akan Menggusur Dominasi Partai Lokal di Legislatif Aceh’.