NasDem Usung Anies Belum Final: Masih Bisa Berubah

Anies Baswedan memberikan buah sirsak untuk Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Foto: Instagram/@official_nasdem

Peluang Anies Baswedan untuk kembali maju di kontestasi Pilkada Jakarta masih dinamis. Para partai politik tampaknya masih tarik ulur dukungan dan mencari peluang lain.

Bahkan, NasDem yang sudah mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta masih bisa mengubah keputusannya di detik-detik terakhir.

“Kan politik itu sangat dinamis ya kan bukan berarti pada putusan-putusan final terkait dengan rekomendasi misalnya, itu bisa saja berubah,” kata Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Kamis (25/7).

Sahroni mengaku tidak bisa menebak dinamika politik ke depannya. Meskipun keputusan saat ini, NasDem masih menjanjikan kendaraan politik untuk Anies.

“Tapi kan ini masih berproses sampai titik darah penghabisan sampai pendaftaran,” katanya.

Berbeda dengan PKS yang memberikan deklarasi usungan lebih dulu, NasDem hanya mengusung Anies tanpa ajukan wakil. Padahal, PKS mengusung pasangan Anies dan Sohibul Iman.

Saat ditanya mengapa NasDem tidak memasangkan Anies dengan kader internal, Sahroni tidak menjawab. Menurutnya keputusan itu berada di tangan Ketum Partai, Surya Paloh.

“Kita ngikutin ketua umum,” tuturnya.